Kesasksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Ahmad Kosim (Boyolali), No HP. 085229608647

TEMBUS PANDANG - Sebagai seorang yang hidup dalam lingkungan keluarga spiritual dan sering didatangi oleh tamu yang minta pertolongan dalam hal non medis, aku dituntut untuk bisa melihat atau mendeteksi hal-hal yang sifatnya ghaib atau tidak nyata, namun karena keterbatasan kemampuan mata bathin, aku seperti tidak merasa percaya diri ketika harus melayani pasien yang punya masalah dengan hal ghaib.

Sudah sering kali aku kesana dan kemari mencari seorang guru yang bisa membangkitkan kekuatan mata bathinku, namun selama bertahun-tahun aku berburu ilmu mata bathin sepertinya apa yang aku inginkan tidak dapat aku rasakan dan miliki.

Dan tanpa aku sengaja ketika aku sedang browsing-browsing didunia maya melalui youtube, aku dapati sebuah video tentang kegiatan komunitas tembus pandang. Ketika aku coba perhatikan dengan seksama ternyata didalam video tersebut sungguh sangat menarik juga karena disana memuat juga para anak kecil yang belajar pembangkitan mata bathin. Dan dari sinilah aku mulai tertarik bergabung dengan komunitas tembus pandang.

Singkat cerita akhirnya aku sowan juga ke basecamp KTP yang ada di wilayah Indramayu atau letak tepatnya berada di Desa Kertanegara Blok 17 Kecamatan Haurgeulis dan keberadaan basecamp berada disebelah Musolah darussalim.

Pada saat setelah aku dibangkitkan oleh Mas Adi Putra, ketika itu aku langsung disuruh untuk melakukan latihan meditasi dzikir. Pada saat sedang meditasoi dzikir yang aku rasakan ketika itu adalah aku seperti melihat sebuah lorong, yang kemudian aku coba masuk kelorong tersebut.

Selepas melewati lorong tersebut tiba-tiba aku dikagetkan dengan kemunculan sosok makhluk ghaib yang lidahnya menjulur panjang kebawah, wajahnya sungguh amat mengerikan dengan matanya yang besar dan seperti mau keluar.

Lalu berikutnya aku seperti dibawa untuk melihat sebuah pemandangan pegunungan yang sangat indah sekali. Kemudian aku seperti menyusuri sebuah hutan yang cukup lebat serta aku melihat sebuah pemandangan laut yang airnya begitu sangat tenang sekali, sehingga membuat hatiku terasa nyaman sekali.

Setelah selesai latihan meditasi dzikir, selanjutnya oleh Mas Adi Putra aku dibimbing untuk melakukan latihan terawangan. Waktu pertama kali latihan, oleh Mas Adi aku disuruh untuk melihat telapak tangan Mas Adi dengan kondisi mata tertutup. Pada saat aku coba lihat dengan kekuatan mata bathin, tiba-tiba aku melihat ditengah-tengah tangan Mas Adi seperti ada cahaya warna putih, lalu berubah seperti percikan kembang api, dan percikan tersebut seperti menghantam dan masuk kedalam tubuhku.

Lalu aku coba terawang sebuah sendang yang bernama sendang talang yang berada didaerah Boyolali. Pada saat aku coba terawang, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin, aku melihat disendang talang itu ada sosok wanita berambut panjang yang wajahnya sangat rusak sekali. Ketika aku coba dekati tiba-tiba sosok wanita itu berubah wujud menjadi seekor ular naga, dan ular itu kelihatan mau menyerangku.

Kemudian dari tempat basecamp komunitas tembus pandang, aku coba latihan terawang Rumahku sendiri, pada saat aku coba terawang dari jarak jauh, tiba-tiba diatas Rumahku itu ada sosok ular naga berwarna coklat sedang terbang diatas rumahku sendiri.

Dan yang paling membuatku kaget adalah ketika aku latihan menerawang sebuah jembatan yang cukup angker yang berada di desa Kertanegara. Pada saat aku coba terawang aku melihat sosok kuntilanak dengan sangat jelas sekali sedang berdiri dipinggir jembatan.

Berikutnya masih dijembatan tersebut, aku melihat ada sosok seperti siluman ular yang sedang mebujur ditengah-tengah jembatan, tubuhnya sangat panjang sekali, melebihi panjangnya jembatan angker tersebut. Lalu aku juga melihat dijembatan itu ada makhluk ghaib berperawakan tinggi besar mirip genderuwo, lalu ada juga sosok anak-anak kecil yang sedang berlarian disekitar jembatan yang mirip sosok tuyul.

Kemudian, aku juga mencoba menerawang istriku dari jarak jauh, ketika aku coba terawang tiba-tiba yang terlihat dalam pandangan mata bathin aku lihat istriku sedang dalam keadaan tidur. Namun yang membuatku kaget adalah istriku itu seperti dijaga oleh sosok ular naga.

Demikian kesaksian serta pengalaman diriku setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati di komunitas tembus pandang, semoga keilmuan yang telah aku dapatkan ini bisa bermanfaat untuk diriku dan orang lain. Terima kasih aku ucapkan kepada Mas Adi yang telah memberikan bimbinganya, kini sepertinya aku menjadi lebih yakin ketika ada tamu yang menanyakan tentang bab masalah ghaib.

Bagi anda yang tertarik untuk mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan Klik PENDAFTARAN

Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Fakhrudin (Gerobgan), No HP. 085768829419 (Part II)

TEMBUS PANDANG - Selanjutnya setelah selesai menunaikan shalat maghrib, aku ngobrol santai dengan beberapa murid komunitas tembus pandang yang ada dibascamp. Sambil minum segelas kopi hangat, aku sedikit menceritakan kejadian aneh yang terkadang tidak masuk akal kepada murid KTP yang ada disana, perihal tentang proses diriku sebelum datang silaturahmi ke Indramayu atau tempat kediaman Mas Adi Putra.

Setelah larut dalam obrolan santai, selanjutnya sekitar pertengahan malam, oleh Mas Adi Putra aku disuruh untuk masuk kedalam basecamp untuk mengikuti proses pembangkitan energi sejati, waktu itu kalau tidak salah, jam menunjukan pukul 00.00 wib.

Pada saat proses pembangkitan, yang aku rasakan saat itu adalah tiba-tiba seluruh tubuhku seperti terkena setrum listrik dengan kekuatan kecil. Rasa setruman itu sepertinya menjalar keseluruh tubuhku dan terus terang baru kali ini aku merasakan belajar ilmu ghaib, terasa seluruh tubuh dialiri oleh aliran listrik.

Setelah itu pada saat latihan meditasi dzikir, dalam keadaan mata terpejam, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku seperti melihat cahaya yang berwarna-warni, ada cahaya warna putih, merah, kuning, hijau dan biru.

Setelah itu tiba-tiba muncul pusaran cahaya yang membentuk seperti lorong, kemudian aku coba masuki lorong cahaya tersebut. Dan ketika aku coba memasuki lorong cahaya itu tiba-tiba aku kini berada dipuncak gunung tangkuban perahu dengan pemandangan kawahnya yang membentang luas.

Kemudian tiba-tiba aku seperti berjalan menyusuri keatas puincak, dan setelah aku ikuti terus perjalanan itu, tiba-tiba aku menemui sebuah goa yang setelah aku lihat-lihat ternyata itu merupakan goa Cikahuripan yang didepanya ada sumber airnya.

Setelah itu aku kembali berjalan menuruni sebuah bukit dan tiba-tiba aku seperti sudah berada disebuah kawah pemandian yang aku lihat disana banyak sekali orang yang sedang merebus telur. Dan setelah aku tanya kepada Mas Adi, kawah tersebut bernama kawah Domas, yang letaknya masih berada di lereng gunung tangkuban perahu.

Lalu setelah itu masih dalam keadaan meditasi dzikir, tiba-tiba dari atas tubuhku seperti ditimpa suatu benda yang mengenai tubuhku, dan setelah itu tiba-tiba tubuhku seperti melesat keatas dari tubuh wadagku dan setelah itu aku langsung disambut oleh sosok wanita yang sangat cantik sekali.

Dan yang membuatku aneh dan heran adalah sebelum sukmaku keluar dari tubuh wadagku, tiba-tiba dari dalam lukisan yang ada di dalam basecamp, keluar sosok Mas Adi dan sosok orang tua bersorban yang pernah menyuruhku untuk datang dan sowan ke Mas Adi. Beliau berkata kepadaku, silahkan ikuti wanita itu, biar saya dan Mas Adi yang akan menjaga tubuh wadagmu.

Setelah itu dengan dibimbing oleh sosok wanita tersebut aku langsung diajak melesat mendatangi maqom Kanjeng Sunan Gunung Jati. Setalah tiba disana aku langsung diajak oleh wanita tersebut untuk langsung masuk kedalam cungkup maqom Sunan Gunung Jati. Didalam cungkup tersebut aku lihat banyak sekali pernik-pernik mangkok cina kuno, lalu aku lihat juga didalam ada sebuah keris yang indah dan ada hamparan pasir.

Dari maqom Kanjeng Sunan Gunung Jati, selanjutnya oleh sosok wanita itu aku diajak untuk mendatangi maqom Syekh Magelung Sakti atau Syekh Syam yang berada diwilayah Karang Getas. Tepatnya berada disebelah disebelah barat dari maqom Kanjeng Sunan Gunung Jati.

Setelah diajak ke maqom Syekh Magelung Sakti selanjutnya aku diajak untuk mendatangi maqom Syekh Datuk Kahfi yang letaknya berada di Gunung Jati. Pada saat tiba dimaqom Syekh Datuk Kahfi, tiba-tiba aku bertemu dengan sosok wali yang dari penuturanya, beliau mengaku syekh Datuk Kahfi. Dan kepada diriku beliau menjelaskan, sosok wanita yang mengajak diriku ketempatnya adalah bernama Nyi Mas Gandasari yang merupakan anak angkat dari Mbah Kuwu Cakra Buana.

Pada saat masih berada di maqom Syekh Datuk Kahfi, tiba-tiba ada suara tanpa rupa yang memanggilku, kalau tidak salah kenal suara itu mirip suara dari Mas Adi, maka dengan kembali diantar oleh Nyi Mas Gandasari aku segera kembali ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang.

Yan aku ingat ketika itu, aku kembali ke Basecamp KTP masuknya lewat sebelah kanan basecamp. Dan setelah itu aku langsung masuk kedalam tubuh wadagku yang mungkin sedari tadi seperti sedang duduk meditasi. Dan setelah sukmaku bersatu kembali dengan tubuh wadagku, aku kembali tersadar dalam meditasi dzikirku. Cuma ketika itu aku seperti orang yang linglung, pikiran masih dalam keadaan sadar dan tidak sadar. Dan seluruh tubuhku seperti mengalami kesemutan yang menjalar diseluruh tubuhku.

Ketika ditanya oleh Mas Adi pun saat itu kondisi pikiranku seperti masih linglung, seakan pikiranku belum menyatu secara sempurna. Itulah sepenggal kesaksian serta pengalamanku setelah mengikuti proses pembangkitan energi sejati yang dibimbing oleh Mas Adi Putra. Memang kelihatanya tidak masuk akal dan seperti mengada-ada, namun seperti itulah pengalaman yang aku alami. Terima kasih aku ucapkan kepada Mas Adi atas segala arahan dan bimbinganya, semoga ini merupakan sebuah keberkahan yang diberikan oleh Allah SWT kepada diriku. Segala sesuatunya aku kembalikan kepada kekuasaan sang pencipata jagat raya, Allah SWT.

Bagi anda yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, Silahkan Klik PENDAFTARAN

Kesaksian Murid Komunitas Tembus Pandang, Pak Sartono (Solo) No HP. 087712311559

TEMBUS PANDANG - Baru sekitar tiga minggu sebetulnya aku mengenal komunitas tembus pandang dan itupun aku ketahui melalui media sosial facebook. Setelah aku baca-baca dan pelajari status dari Mas Adi, entah mengapa secara tiba-tiba dari hati yang paling dalam aku ingin sekali menimba ilmu di komunitas tembus pandang untuk mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati.

Singkat cerita akhirnya, akhirnya tanpa menunggu waktu lama aku niatkan untuk bersilaturahmi dan sowan langsung ke Basecamp komunitas tembus pandang yang berada di Desa Kertanegara Blok 17 Kecamatan Haurgeulis Kabupaten Indramayu, ketika itu aku meluncur ke sana dengan menggunakan kereta api, karena kebetulan letak Basecamp KTP dekat dengan stasiun.

Pada saat setelah dibangkitkan oleh Mas Adi Putra didalam Basecamp, yang aku rasakan ketika itu adalah seluruh tubuh terasa kebab dan seperti dilingkupi sebuah energi. Kulit tubuh seperti menebal dan seperti membesar, Jujur baru kali ini aku merasakan sensasi seperti ini. Dan setelah dibangkitkan yang aku rasakan adalah tubuh terasa ingin bergerak dan bergoyang terus.

Pada saat melakukan praktek terawangan yang dibimbing oleh Mas Adi Putra, ketika itu aku mencoba untuk melihat dari telapak tangan Mas Adi, pada saat aku niatkan untuk melihat telapak tangan Mas Adi. Pada saat aku lihat telapak tangan dalam keadaan mata terpejam, tiba-tiba yang aku lihat adalah dari telapak tangan Mas Adi seperti keluar sebuah cahaya berwarna kuning.

Ketika aku coba praktek untuk menerawang sebuah jembatan angker, yang aku lihat dalam pandangan mata bathin saat itu adalah seperti ada sebuah kain terbang yang berwarna hitam, entahlah itu sosok makhluk ghaib apa.

Lalu oleh Mas Adi aku kembali disuruh untuk melakukan praktek ilmu terawangan, ketika itu aku coba terawang sebuah ruko atau kios pasarku yang ada di Solo, pada saat aku mulai terawang tiba-tiba dalam pandangan mata bathin, aku seperti melihat sosok hitam tinggi besar yang berada dipojok kios.

Dan yang paling tegang serta merinding adalah, ketika aku mencoba menerawang makhluk ghaib yang berada di kebun kosong tepatnya di depan Basecamp KTP. Pada saat aku menerawang menggunakan mata bathin, yang aku lihat adalah ada sosok wanita berbaju putih sedang berdiri, namun wajahnya tidak kelihatan karena tertutupi oleh rambutnya yang panjang, kalau aku perhatikan, sosok itu mirip Kuntilanak.

Kemudian ketika aku coba kembali terawang sebuah pohon bambu, dalam keadaan tenang dan mata tertutup, aku lihat dibawah pohon bambu itu seperti ada sosok pocong yang sedang berdiri, kalau menurutku sosok itu mirip seperti orang yang dibuntal oleh kain kafan warna putih, dan ternyata itu merupakan sosok pocong yang sudah lama menghuni ditempat tersebut.

Puji syukur aku panjatkan kepada Allah SWT atas segala karunianya, semoga keilmuan yang aku pelajari di komunitas tembus pandang ini bisa bermanfaat untuk diri pribadi dan keluargaku. Ucapan terima kasih juga aku ucapkan kepada Mas Adi yang telah memberikan arahan serta bimbinganya, insya allah kapan-kapan aku mau sowan lagi ke Indramayu.

Bagi Yang tertarik untuk mengikuti Pelatihan, silahkan Klik PENDAFTARAN