Kesaksian Peserta Pembangkitan, Mulyadi (Ponorogo) No HP. 08983421644

Sudah cukup lama sebetulnya aku hendak sowan dan silaturahmi langsung ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang di Indramayu, dan kebetulan ketika itu aku ada acara jenguk mertua yang sedang sakit dan dirawat di Rumah Sakit, dan karena waktunya bertepatan akhirnya aku niatkan dari Solo aku langsung silaturahmi ke Basecamp KTP di Indramayu.

Singkat cerita, setibanya aku sampai di Basecamp, malam itupun langsung dilakukan proses pembangkitan yang langusng dibimbing oleh Mas Adi Putra. Pada saat proses pembangkitan aku lihat waktu itu waktu menunjukan pukul 00.00 wib.

Setelah mengambil air wudlu disamping Basecamp, proses pembangkitan energi sejatipun berlangsung. Pada saat proses pembangkitan, yang aku rasakan adalah terasa sekali seperti ada hawa dingin yang menerpa sekujur tubuhku, hawanya begitu sejuk.

Setelah proses pembangkitan aku langsung disuruh latihan meditasi dzikir oleh Mas Adi, pada saat sedang asyik meditasi dzikir ini tiba-tiba aku terasa berada di sebuah Rumah Sakit tempat mertuaku dirawat. Yang aku lihat dalam ditempat Rumah Sakit tersebut nampak banyak sekali bayangan-bayangan hitam terbang melayang diatas Rumah Sakit.

Lalu ketika latihan terawangan, ketika itu oleh Mas Adi aku disuruh menerawang sebuah Jembatan angker, pada saat sedang melakukan terawangan, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku melihat sebuah jembatan dan ditengah-tengah jembatan itu aku lihat ada sosok kakek-kakek tua yang ditangan kananya sedang memegang sebuah tongkat kayu.

Kemudian kembali aku mencoba menerawang sebuah kuburan yang ada di Ponorogo, pada saat aku terawang aku lihat ditengah-tengah kuburan ada sosok seperti pocong yang sedang berdiri. Oleh Mas Adi aku disuruh untuk mendekati sosok pocong tersebut.

Dan setelah semakin aku dekati, nampak sosok tersebut menjadi semakin jelas dan ketika aku terus mencoba mendekat dan melihat muka wajahnya, nampak wajahnya sangat menyeramkan sekali dimana wajahnya putih pucat dan keriput.


Terima kasih kepada Mas Adi Putra atas segala bimbinganya dan semoga apa yan gtelah aku dapatkan bisa bermanfaat untuk kehidupan keluargaku dan bisa untuk membantu orang lain, dan pengalaman yang paling terasa aneh adalah, secara ghaib aku diberikan taata cara untuk menyembuhkan penyakit yang ada dalam tubuh seseorang. 

Bagi anda yang tertarik ingin mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK DISINI

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Pak Wanto (Bekasi) No HP. 08211214196x

Kecintaanku tentang dunia metafisika sepertinya tidak akan lekang dimakan waktu, walau usia sudah menginjak diparuh baya, aku tetap semangat untuk menimba ilmu dalam rangka sarana mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Terus terang saja sejak masih muda aku sering melanglangbuana kesana kemari belajar dan berguru dari satu padepokan ke padepokan lainya, namun yang aku rasakan, semua itu belum terasa ada yang sreg dan cocok didalam hatiku.

Dari hasil petualanganku selama menyambangi berbagai perguruan dan padepokan yang ada di pulau Jawa, yang aku hanya dapatkan adalah ilmu kejadugan dan anti bacok yang terkadang dalam pelatihan itu banyak trik-trik sulapnya.

Setelah melihat dan membaca-baca website serta status Mas Adi Putra di dunia maya, secara tersirat aku merasa sangat tertarik untuk menimba ilmu di Komunitas Tembus Pandang, karena yang aku baca tekniknya terlihat begitu simpel dan tidak mengada-ngada.

Pada saat proses pembangkitan, yang aku rasakan adalah ada getaran pada tubuh, dimana getaran tersebut seperti menyebar keseluruh tubuh, terus terang selama hampir puluhan perguruan yang aku datangi baru kali ini merasakan sensasi yang luar biasa.

Ketika latihan meditasi dzikir, yang aku rasakan adalah aku terasa diajak berkeliling melihat pemandangan-pemandangan yang indah sekali, yang aku rasakan adalah melihat pemandangan hutan-hutan yang pohon-pohonya begitu lebat serta hijau, lalu melihat pemandangan pegunungan denga hamparan seperti kebun teh.

Ketika praktek latihan terawangan, ketika itu aku niatkan untuk menerawang sebuah area kuburan, tiba-tiba dalam keadaan mata terpejam, aku dapat melihat area pekuburan itu dalam pandangan mata bathin, terlihat jelas deretan batu nisan pada pekuburan tersebut.

Setelah itu aku mencoba untuk menerawang sebuah rumah kontrakan miliku yang ada di wilayah Bekasi, ketika aku coba terawang, nampak disamping rumah kontrakanku itu ada sosok bayangan putih mirip sosok perempuan.

Lalu oleh Mas Adi aku disuruh untuk menerawang sebuah Jembatan angker yang ada di Desa Kertanegara yang letaknya tidak jauh dari Basecamp KTP. Pada saat sedang menerawang tiba-tiba aku bisa melihat dengan jelas jembatan angker tersebut, dan yang membuatku agak kaget adalah tiba-tiba dibawah jembatan itu aku melihat ada sosok ular yang diatas kepalanya seperti ada mahkotanya.

Itulah pengalaman dan kesaksian diriku setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati di Komunitas Tembus Pandang, dan akhirnya setelah sekian lama melanglang buana, mata bathinku bisa mentingkap hal-hal dunia ghaib, terima kasih aku ucapkan kepada seluruh pengurus Komunitas Tembus Pandang, semoga pa yang telah aku dapatkan bisa bermanfaat.

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Kanda Sumpena ( Karawang ) No HP. 085716158060

Sebagai seorang pekerja paramedis, sudah terbiasa diriku menangani keluhan dan sakit dari pasien-pasienku yang mengidap penyakit medis, namun dari pengalmanku menangani pasien itu terkadang aku menemui hal-hal penyakit yang diluar nalar logika manusia yaitu penyakit non medis, ketika menghadapi hal seperti itu diriku seakan buta sama sama sekali.

Berangkat dari situlah, karena sering menemui pasien yang mengalami gangguan non medis, aku menjadi tertarik untuk mempelajari tentang ilmu ghaib. Dan kebetulan ketika sedang membuka-buka dan browsing didunia maya aku mendapatkan website komunitas tembus pandang aku merasa sangat cocok dengan apa yang diajarkan ditempat tersebut.

Singkat cerita bergegaslah aku untuk bersilaturahmi dan sowan ke basecamp KTP yang terletak di Indramayu, ketika aku sampai disana, aku disambut oleh Mas Adi beserta para murid-muridnya, yang ternyata para murid di komunitas tembus pandang banyak juga anak-anak SD yang masih belia, namun mata bathin mereka sudah tajam.

Pada saat setelah proses pemabngkitan yang dilakukan oleh Mas Adi, aku merasakan kedua tanganku bisa melakukan gerak rasa tanpa kehendaki, lalu ketika sedang latihan meditasi dzikir, aku seperti sedang berada pada sebuah pemandangan yang cukup indah sekali, aku telusuri dan nikmati pengalman astral tersebut.

Lalu ketika latihan terawangan, ketika itu aku menerawang sebuah curug atau air terjun yang lokasinya berada di Bandung, pada saat sedang menerawang aku melihat diatas air terjun seperti ada sosok laki-laki yang mengenakan sebuah pakaian bak mirip seorang Patih Kerajaan zaman dulu.

Ditempat air terjun itu juga dalam pandangan mata bathin, aku melihat dibawah air terjun ada sosok siluman ular yang dikepalnya terdapat mahkota berwarna emas yang berkilauan, lalu tak jauh dari tempat itu juga aku melihat ada siluman ular berwarna hitam, namun ular yang satu ini kepalanya tidak ada mahkotanya.

Itulah pengalman diriku setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati di komunitas tembus pandang dibawah bimbingan Mas Adi Putra. Puji syukur aku panjatkan kepada Allah SWT yang telah memberikan karunianya, dan ucapan terima kasih aku haturkan untuk Mas Ad yang telah memeberikan bimbinganya, insya allah akan aku gunakan keilmuan ini untuk membantu sesama.

Anda tertarik untuk ikut Pelatihan Energi Sejati, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Alif Nugraha ( Bandung ) No HP. 085624147053

Jujur aku akui, diriku ini termasuk salah seorang yang betul-betul penggila berat dengan yang namanya dunia metafisika atau dunia ghaib, sampai-sampai apapun yang dianjurkan oleh para guru-guruku, aku jalani dan aku lahap segala tata cara dan ritualnya.

Dari yang namanya puasa, telan kapsul dan telan gotri serta membaca amalan mantera sudah sering aku jalani dan lakukan, namun anehnya walaupun sudah pernah melakukan ritual ini dan itu, bathinku kadang merasa keilmuan yang aku pelajari itu tidak cocok dihati atau dalam arti belum ada kepuasaan dalam diriku.

Berbagai padepokan dan perguruan yang mrngajarkan ilmu ghaib sudah banyak yang aku sambangi, dari mulai ilmu hikamh, tenaga dalam, pernafasan bahkan ilmu kebal bacok, pernah aku pelajari dan praktekan keilmuanya, namun entah kenapa kemampuan yang aku dapatkan itu sepertinya tidak pernah permanen.

Setelah membaca-baca website komunitas tembus pandang, entah kenapa ada ketertarikan didalam hati untuk menimba ilmu di KTP dibawah bimbingan Mas Adi Puta, setelah cukup yakin aku langsung menelepon Mas Adi dan membuat janji besoknya langsung sowan ke basecamp.

Berikut pengalaman diriku setelah mengikuti pembangkitan energi sejati yang khasiat dan manfaatnya bisa aku rasakan langsung pada saat itu juga. Pada saat proses pembangkitan yang aku rasakan adalah seperti ada hawa panas dibelakang punggungku, mungkin itu energi negatif yang menempel pada diriku.

Pada saat latihan meditasi dzikir yang aku lihat dalam pandangan mata bathin adalah nampak seperti awan kabut putih yang bergulung-gulung yang semakin lama kabut itu semakin berwarna terang dan cukup menyilaukan mata, lalu aku juga melihat seperti ada bayangan-bayangan wajah yang cukup menyeramkan juga.

Lalu pada saat latihan terawangan, ketika itu o0leh Mas Adi aku disuruh untuk menerawang keadaan rumahku yang ada di Bandung. Pada saat sedang melakukan terawangan dengan mata terpejam, yang aku lihat adalah dibawah tangga yang mau naik kelantai dua dirumahku ada sosok siluman ular wanita yang badanya setengah ular dan setengah manusia, kepalanya berwujud manusia dan diatas kepala ular tersebut seperti ada mahkotanya.

Lalu aku mencoba menelusuri disekitaran rumahku lagi, tiba-tiba aku melihat diatas atap rumahku seperti ada sosok wanita berambut panjang dan memakai pakaian putih sedang ongkrong diatas loteng rumahku, ketika aku coba beranikan diri mendekati sosok wanita mirip kuntilanak itu, tiba-tiba kuntilanak tersebut menjauh dan pergi, kata Mas Adi kuntilanak tersebut tidak kuat dengan aura aku yang telah dibangkitkan.

Itulah mungkin sepenggal pengalaman dan kesaksian diriku setelah mengikuti pembangkitan energi sejati KTP, sebuah pengalaman spiritual yang luar biasa yang aku rasakan dan dapatkan, terima kasih Mas Adi atas segala waktu dan bimbinganya, semoga apa yang telah aku dapatkan di KTP dapat berguna dan bermanfaat.

Bagi anda yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Mualimin ( Riau ) No HP. 081289279157

Sudah cukup lama sebetulnya aku mempuai hasrat untuk bergabung dengan Komunitas Tembus Pandang yang dikomandoi oleh Mas Adi Putra, terus terang saja aku merasa tertarik karena yang aku lihat banyak sekali kesaksian dari murid KTP yang sudah berhasil.

Karena jarak yang begitu jauh dari Basecamp Komunitas Tembus Pandang, akhirnya aku putuskan untuk mengikuti proses pelatihan energi sejati dengan cara metode jarak jauh, setelah persyaratan aku selesaikan, selanjutnya aku kirimkan bio data diriku untuk persyaratan proses pemabngkitan.

Malam harinya sekitar pukul 22.30 Wib aku diingatkan oleh Mas Adi untuk menyiapkan segala sesuatau sebelum proses pembangkitan, dan setelah dijelaskan tata cara dan persyaratanya, proses pembangkitan energi sejatipun berlangsung.

Pada saat proses pembangkitan ini yang aku rasakan adalaha tubuh seperti bergetar dan dibagian kakiku seperti ada getaran-getaran listrik lalu menjalar dideluruh tubuhku, dan pada saat proses pembangkitan ini adalah aku merasakan seperti ada hawa dingin disekitar wilayah dada dan merembet ke atas kepala.

Pada saat proses latihan meditasi dzikir hampir kurang 30 menit, aku merasakan dalam pandangan mata bathin terlihat kilatan cahaya putih yang sangat terang sekali, lalu aku melihat juga gumpalan seperti gumpalan asap berwarna putih, dan yang membuatku kaget adalah tiba-tiba dihadapanku seperti ada sosok-sosok makhluk ghaib berwajah seram, namun yang kelihatan hanya wajahnya saja.

Setelah selesai latihan meditasi dzikir, selanjutnya oleh Mas Adi aku disuruh untuk mempraktekan kemampuan terawangan, pada saat pertama kali disuruh menerawang, yang aku terawang adalah samping rumahku yang ditenggarai sangat angker dan bersemayam banyak makhluk ghaib, pada saat sedang menerawang pertama kali ini, yang aku lihat masih sangat gelap.

Kemudian oleh Mas Adi aku disuruh untuk mencari lokasi angker lainya, ketika itu aku kepikiran untuk menerawang sebuah pelabuhan kapal speed boat didekat tempat tinggalku. Pada saat sedang menerawang tiba-tiba aku melihat pada salah satu kapal speed boat nampak ada sosok wanita berambut panjang dan memakai busana warna putih, untuk mukanya terlihat masih agak samar-samar.

Itulah sekelumit pengalaman dan kesaksianku setelah mengikuti proses pelatihan pembangkitan di Komunitas Tembus Pandang malam hari tadi tanggal 16 Agustus 2016, semoga kemampuan diriku ini semakin bagus dan mata bathinku semakin tajam, terima kasih atas segala arahan dan bimbingan kepada Mas Adi Putra, semoga KTP semakin jaya dan bermanfaat untuk umat.

Bagi yang mau mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK DISINI

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Pak Proni ( Indramayu ) No HP. 0852249946xx

Diusiaku yang sudah senja menjelang 65 tahun, rasa hobyku tentang dunia spiritual tidak menyurutkan langkah dan tekadku untuk belajar dan memperdalam ilmu supranatural terutama tentang hal-hal yang berkaitan dengan mata bathin.

Berawal dari informasi dari saudarku yang lebih dulu bergabung dengan Komunitas Tembus Pandang serta melihat hasil pelatihanya yang mampu melakukan terawangan secepat kilat, akupun menjadi sangat tertarik untuk bergabung dengan keluarga besar Komunitas Tembus Pandang.

Pada saat pertama kali dibangkitkan pertama kali oleh Mas Adi yang aku rasakan adalah hanya ketenangan yang sangat luar biasa, dan pada waktu itu latihan gerak rasa yang aku rasakan adalah getaran tangan masih terasa sangat kecil.

Selang beberapa hari tiba-tiba gerakan gerak rasaku mulai terasa agak besar energinya sehingga kedua tanganku bisa bergerak dengan sendirinya, dan aku ikuti saja gerakan tanganku tersebut kemanapun arah gerakanya, memang yang aku rasakan adalah tangan seperti bergerak sendiri.

Pada saat latihan meditasi yang dibimbing langsung oleh Mas Adi, dalam keadaan mata terpejam aku merasakan melihat banyak sekali kilatan-kilatan cahaya berwarna putih dan terkadang dalam pandangan mata bathin aku seperti melihat sosok-sosok wajah yang amat menyeramkan.

Ketika pada saat latihan Terawangan, aku mencoba menerawang suatu tempat yang oleh masyarakat dianggap tempat angker, ketika aku coba terawang tempat itu, dalam pandangan bathin aku melihat ditempat tersebut ada sosok wanita berbaju putih dengan rambutnya yang terurai panjang.

Lalu pada saat aku mencoba melihat telapak tangan Mas Adi, yang aku lihat dalam pandangan mata bathin terlihat disekeliling telapak tangan Mas Adi seperti ada sebuah cahaya berwarna putih dan mengelilingi telapak tanganya.

Terus terang selama berpuluh-puluh tahun lamanya aku mempelajari ilmu ghaib, baru kali ini aku dapat melakukan terawangan jarak jauh, baik untuk melihat alam ghaib maupung untuk melihat alam nyata, terima kasih aku ucapkan kepada seluruh pengasuh Komunitas Tembus Pandang yang pembelajaranya penuh dengan keakraban dan kekeluargaan, semoga apa yang aku pelajari dapat bermanfaat.

Bagi yang mau bergabung mengikuti Pelatihan, silahkan KLIK DISINI

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Yulius Prasetyo ( Bandung ) No HP. 089614107726

Jujur saja, sebetulnya aku mengetahui tentang komunitas tembus pandang sekitar dua minggu yang lalu, namun entah kenapa hati ini merasa yakin serta seperti ada dorongan untuk silaturahmi ke komunitas tembus pandang yang berada diwilayah Kabupaten Indramayu, Jawa barat.

Padahal sebelum-sebelumnya aku sudah sering kali melihat berbagai padepokan dan perguruan yang menawarkan berbagai ilmu ghaib dan ilmu supranatural, namun dari sekian banyak yang aku lihat, tidak ada satupun yang aku yang aku minati.

Atas dasar dorongan hati kecilku akhirnya aku sambangi Basecamp komunitas tembus pandang di Indramayu dengan memacu sepeda motorku, berangkat dari rumah pagi, aku sampai di basecamp komunitas tembus pandang hampir sore hari, tepatnya ba’da Ashar.

Pada saat latihan gerak rasa, terus terang aku sempat terkaget-kaget dengan apa yang aku alami, karena secara tiba-tiba kedua tanganku tanpa aku sadari bisa bergerak dengan sendirinya, seumur-umur aku baru merasakan latihan seperti ini.

Pada saat melakukan meditasi dzikir, yang aku rasakan ketika itu, aku seperti melihat sebuah bundaran cahaya yang sangat besar sekali dan seperti menerpa wajahku, lalu setelah hilangnya cahaya putih terang tersebut, aku melihat sebuah pemandangan pegunungan yang sangat indah sekali, dan sekilas juga nampak terlihat beberapa perwujudan sosok namun sosoknya belum begitu jelas.

Ketika saat latihan terawangan yang dibimbing langsung oleh Mas Adi, aku dapat menerawang sebuah tempaat yang wingit dan dikenal angker di daerah Rancaekek, Bandung. Dan ketika aku mulai menerawang tempat tersebut, ketika tempatnya sudah terlihat, tiba-tiba ditengah-tengah tempat tersenbut ada sosok seperti ular naga dengan memakai mahkota.

Berikutnya aku mencoba latihan menerawang jembatan bojem dan beberapa lokasi lainya, pada saat melihat jembatan Bojem yang aku lihat adalah dijembatan bojem tersebut ada sosok mirip sosok makhluk ghaib seorang wanita yang matanya bolong dan mukanya pucat pasi.

Itulah sekilas pengalaman diriku setelah ikut pembangkitan di komunitas tembus pandang yang aku nilai cara pelatihan  komunitas tembus pandang begitu simpel dan praktis tanpa menggunakan hal-hal yang bersifat nyeleneh atau musyrik. Terima kasih Mas Adi atas segala bimbinganya.

Mengenal 4 Unsur Yang Ada Pada Diri Manusia

Diri kita terdiri dari sesuatu yg kelihatan (jasad) atau dalam istilah komputer disebut perangkat keras atau Hardware, dan sesuatu yg tidak kelihatan (Software/perangkat lunak).

Jasad manusia memiliki (mengandung) 4 anasir atau 4 unsur yaitu :
1. Api
2. Udara
3. Air
4. Tanah

1. Unsur Api
QS. Al Baqarah (2):24.
Maka jika kamu tidak dapat membuat(nya) - dan pasti kamu tidak akan dapat membuat(nya), peliharalah dirimu dari neraka yang bahan bakarnya manusia dan batu, yang disediakan bagi orang-orang kafir.

Dari ayat diatas dapat diambil kesimpulan bahwa jasad manusia mengandung unsur api, karena isi neraka adalah serba panas (serba api) yg bahan bakarnya dari batu dan orang kafir.

Selain itu setiap makanan yang kita makan jika prosesnya dimasak dulu tentu pasti menggunakan api.
Contohnya memasak sayuran, nasi dll tentu menggunakan api. Dengan demikian makanan yang kita makan tsb mengandung anasir api.

Anasir/unsur api tidak dapat berdiri sendiri, dia untuk bisa hidup perlu anasir lain yaitu anasir angin/udara (oksigen).

2. Unsur udara/angin
QS.Shaad (38):71-72
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

Sebagian ayat diatas terdapat kalimat ".............dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku.............."
Dari ayat diatas terdapat sebuah kata yg perlu digaris bawahi, yaitu kata "tiup" . Tiup biasanya ada hubungannya dengan angin. (Wa Allahu 'alam bissawab, hanya Allah SWT saja yang Maha Tahu tafsir ayat diatas).
Saya sebagai penulis mohon ampun kepada Allah SWT dan minta maaf kpd para pembaca jika penafsiran/pemahaman saya tentang "tiup" diatas ternyata salah.

Selain itu sesuatu yang hidup (manusia, binatang, tumbuh-tumbuhan) tentu membutuhkan udara (mungkin Oksigen atau CO2).
Kita juga membutuhkan udara (oksigen) untuk bernafas. Ini berarti tubuh kita juga mengandung anasir angin/udara.

3. Unsur Air
QS.Al Furqaan (25):54.
Dan Dia (pula) yang menciptakan manusia dari air lalu dia jadikan manusia itu (punya) keturunan dan mushaharah dan adalah Tuhanmu Maha Kuasa.

Yang dimaksud air tersebut adalah air mani yang mana air mani itu salah satunya mengandung unsur air.

Selain itu badan kita juga mengandung 60% air, darah mengandung 90% air, makanan kita juga mengandung air.
Itu semua artinya bahwa jasad kita mengandung anasir air atau unsur air.

4. Unsur Tanah.
QS.Shaad (38):71-72
(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah.". Maka apabila telah Kusempurnakan kejadiannya dan Kutiupkan kepadanya roh (ciptaan)Ku; maka hendaklah kamu tersungkur dengan bersujud kepadanya."

Yang dimaksud manusia pada ayat diatas adalah Nabi Adam AS. Selanjutnya unsur tanah tersebut di turunkan ke anak cucu Nabi Adam.

Selain itu makanan yang kita makan sebetulnya adalah berasal dari tanah (saripati tanah)
Dengan demikian berarti bahwa badan/jasad kita mengandung tanah.

Saya akan berikan suatu contoh tentang sepeda motor. Sepeda motor untuk bisa dinyalakan harus ada prasarat 4 anasir:

Anasir air = bensin
Anasir api = busi + kelistrikannya
Anasir udara/angin = karbirator sbg pensuplay udara
Anasir tanah = Body motor.

Pohon/tumbuh-tumbuhan untuk bisa hidup juga harus ada prasarat 4 anasir:
Anasir air
Anasir api = sinar/panas matahari
Anasir udara/angin = O2 dan CO2
Anasir tanah.

Empat Unsur Api, Angin, Air, Tanah dan 4 Nafsu Amarah, Lawwamah, Mulhimah & Mutmainah

Telah kita ketahui bersama bahwa segala sesuatu yang ada di langit dan dibumi dan segala sesuatu yang ada diantaranya bertasbih kepada Allah SWT.

Dalil Alqur’an bahwa benda mati dan benda hidup bertasbih:

QS. Al Israa (17) : 44
Langit yang tujuh, bumi dan semua yang ada di dalamnya bertasbih kepada Allah. Dan tak ada suatupun melainkan bertasbih dengan memuji-Nya, tetapi kamu sekalian tidak mengerti tasbih mereka. Sesungguhnya Dia adalah Maha Penyantun lagi Maha Pengampun.

Dari ayat diatas dijelaskan bahwa benda hidup dan benda mati bertasbih kepada Allah SWT.

QS.Saba/34:10
Dan sesungguhnya telah Kami berikan kepada Daud kurnia dari Kami. (Kami berfirman): "Hai gunung-gunung dan burung-burung, bertasbihlah berulang-ulang bersama Daud", dan Kami telah melunakkan besi untuknya,

Dalil hadist bahwa benda mati juga bertasbih:

‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu berkata: “Sungguh dahulu kami mendengar makanan bertasbih dalam keadaan sedang dimakan.” [HR.Bukhari:3579]

Abu Dzar radhiyallahu ‘anhu berkata: “Sesungguhnya aku menyaksikan Rasulullah SAW dalam sebuah halaqoh; ditangannya ada batu kerikil, lalu batu kerikil itu bertasbih di telapak tangannya. Bersama kami ada Abu Bakar, ‘Umar, ‘Utsman dan ‘Ali radhiyallahu ‘anhuma, maka orang-orang yang berada dalam halaqoh semua mendengar tasbihnya.

Kemudian (batu itu) diberikan kepada Abu Bakar radhiyallahu ‘anhu; lalu batu tersebut bertasbih ditelapak tangannya , semua yang berada di halaqoh mendengar tasbihnya. Kemudian diberikan kembali kepada Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam dan bertasbih lagi ditangannya. Kemudian diberikan kepada ‘Umar radhiyallahu ‘anhu, lalu bertasbih ditelapak tangannya, semua yang berada di halaqoh mendengar tasbihnya.

Kemudian diberikan kepada ‘Utsman bin Affan radhiyallahu ‘anhu, lalu bertasbih ditangannya. Kemudian diberikan kepada kami, tetapi batu tersebut tidak bertasbih ketika berada di tangan salah seorang dari kami. [HR.ath Thabrani]

Dalil Secara Ilmu Fisika :

Kita tahu bahwa setiap benda itu kalau dipecah-pecah menjadi bagian yang lebih kecil disebut MOLEKUL dan molekul ini masih dpt dilihat.
Molekul jika dipecah pecah menjadi bagian yang lebih kecil lagi disebut ATOM. Atom terdiri dari INTI ATOM dan ELEKTRON.

Inti atom dibagi lagi menjadi dua bagian : PROTON dan NETRON,
Proton bermuatan positif (+), netron mempunyai muatan netral dan elektron bermuatan negatif (-). Elektron ternyata hidup dan berputar (thawaf) mengelilingi inti atom dengan kecepatan 300.000.000 meter/detik sama dengan kecepatan cahaya nampak.

Dari teori diatas dapat diambil kesimpulan: Bahwa pada hakekatnya tidak ada benda mati (meja kursi dll) karena apa? Karena elektron
selalu berputar/bergerak (thawaf) dengan kecepatan 300.000.000 meter/detik mengelilingi inti atom.

Siapa yang menggerakkan elektron tersebut? Apa karena adanya gaya tarik menarik antara proton dan elektron? Mungkin ya. Lantas siapa yg
memerintahkan terjadinya gaya tarik menarik tsb?

Dalam ibadah haji kita juga mengenal adanya thawaf (berputar mengelilingi Ka'bah). Ini identik dengan thawafnya elektron mengelilingi inti atom.
Dan juga identik dengan planet-planet (bumi, bulan, dll) di galaksi bimasakti yg berputar/bergerak (thawaf) mengelilingi matahari.
Yah, mungkin ini adalah salah satu tasbihnya ciptakan Allah SWT. (Wa Allahu a'lam bisshawab)

Lantas bagaimana dengan api, angin, air dan tanah? Tentu benda tsb juga bertasbih, dan untuk melakukan tasbih tentu mempunyai roh (daya hidup).
Malaikat juga bertasbih, karena jika malaikat tsb berhenti bertasbih maka dia akan mati. Ini artinya roh (daya hidup) malaikat tsb ada pada tasbih.

“Segala sesuatu jika berhenti bertasbih kpd Allah SWT maka sesuatu itu akan lebur, musnah, lenyap, hilang keberadaannya (eksistensinya).”

Dengan demikian berdasarkan dalil-dalil diatas penulis berkesimpulan bahwa api, angin, air dan tanah pun juga mempunyai roh, karena kempatnya juga selalu bertasbih.

=> HAWA dan NAFSU

Dalam Al'Qur'an nafsu diistilahkan dengan "jiwa". Ada nafsu/jiwa yg jahat dan ada juga nafsu/jiwa yg baik.

Nafsu menimbulkan atau mengeluarkan hawa yang dalam istilah selanjutnya digabung menjadi satu yaitu “HAWA NAFSU”.

Hawa adalah keinginan sedangkan nafsu adalah perbuatan.
Hawa bisa juga adalah radiasi yang ditimbulkan oleh nafsu.

Misalkan kita ingin makan, keinginan untuk makan itu disebut hawa.
Jadi hawa itu masih dalam batas keinginan.
Kemudian jika keinginan tersebut ditindaklanjuti sehingga kita makan, maka perbuatan makan tersebut disebut nafsu.

Jadi sebetulnya yang perlu di kendalikan itu adalah hawanya atau keinginannya.
Jika hawa terkendali otomatis nafsu juga akan terkendali.

Oleh sebab itulah kenapa istri nabi Adam AS diberi nama Siti Hawa. Karena memang berawal dari keinginan nabi Adam AS yang saat itu merasa kesepian.

Nafsu atau jiwa juga mempunyai jasad tapi jasad halus, dan didalam jasad halus itu juga ada rohnya.

Roh dari nafsu/jiwa berbeda dengan roh manusia, Roh manusia turun/ada pada janin bayi ketika janin bayi berumur antara 3 sampai 4 bulan dalam kandungan ibu. Sedangkan nafsu/jiwa saat itu sudah ada lebih dahulu. Makanya janin bayi sudah hidup dan berkembang (ada denyutan) karena memang disitu sudah ada rohnya, yaitu rohnya dari 4 nafsu/jiwa tadi.

KAPAN NAFSU-NAFSU (JIWA-JIWA) ITU MULAI ADA?

Nafsu/Jiwa sudah ada bersama sperma, dan bisa hidup lama jika bertemu dengan pasangannya yaitu sel telur (terjadi pembuahan) dan menempel di rahim untuk berkembang.

Sperma hidup dan bisa berlari dengan kecepatan tertentu mencari sel telur untuk menyatu (membuahi) dan hidup di dalam rahim.
Sperma hidup dan bisa berlari karena mengandung jasad-jasad halus (mengandung nafsu-nafsu/jiwa-jiwa) dimana jasad-jasad halus tersebut mempunyai roh.

Nafsu/jiwa hidup menyatu dengan jasad manusia, dan berkembang serta bertingkah laku mengikuti perkembangan jasad manusia, dari janin bayi dlm perut ibu, lahir menjadi bayi, menjadi anak-anak, remaja, pemuda/dewasa, dan akhirnya tua dan juga nafsu tersebut akhirnya juga mati (sempurna kembali ke asalnya).

JENIS-JENIS NAFSU

1. NAFSU AMARAH
Nafsu amarah disebut juga EGO adalah nafsu yang paling rendah, paling buruk dan paling jahat tingkatannya dibandingkan dengan nafsu-nafsu yang lainnya.
Bahkan ada yang mengatakan nafsu/ego ini lebih kejam dari pada 70 sifat syetan.

Firman Allah Ta’ala : Surat 12 (YUSUF) Ayat 53

............Karena Sesungguhnya nafsu amarah itu selalu menyuruh kepada kejahatan, kecuali nafsu yang diberi rahmat oleh Tuhanku........

Nafsu amarah secara bawaan lahir menempati lapisan pembungkus terluar sebagai pembungkus hati nurani dan cahaya nafsu ini berwarna merah.
Karena menempati lapisan terluar maka nafsu ini biasanya lebih cepat responnya kalau ada apa-apa dibanding dengan jenis nafsu yang lainnya.

Nafsu amarah berasal dari unsur saripati api, sama dengan jin yg juga diciptakan dari unsur api. Disini ada kesamaan unsur antara pembuatan manusia dengan pembuatan jin yaitu sama sama mengandung unsur api.
Karena berasal dari unsur api tentu nafsu ini juga akan membawa/mewarisi sifat-sifat dari api itu sendiri.
Sifat-sifat dari api antara lain adalah:

Api bersifat panas => Pada diri manusia nafsu ini selalu akan membangkitkan rasa panas/emosi/pingin marah-marah melulu/temperament, mudah tersinggung, ingin beranten, suka bikin jengkel orang lain dan suka jengkel kepada orang lain, suka memecah belah persatuan, memfitnah, mengadu domba, dalam skala negara ingin perang/menjajah/menguasai negara lain, dan lain sebagainya.

Api berwarna merah => Pada saat diri manusia dikuasai oleh nafsu ini biasanya raut mukanya berwarna merah, telinga juga merah, jantung berdetak kencang (nafsu amarah ini memang ada hubungannya dengan jantung manusia).

Api selalu mengambil posisi berdiri tegak keatas menantang, tidak ada api menyala kearah bawah atau kesamping. Jika nyala api diarahkan kesamping atau kebawah tentu ujung api tersebut tetap akan berusaha pada posisi berdiri => Jika manusia sedang dikuasai oleh nafsu api amarah ini maka pada diri manusia tersebut akan mempunyai sifat sombong, tidak mau menerima kebenaran seperti sifat Iblis, selalu berprasangka buruk terhadap orang lain, merasa paling benar sendiri, paling suci sendiri,. Padahal sombong adalah pakaian Allah SWT bukan pakaian manusia atau makhluk.

Namun demikian bukan berarti kita sebagai manusia tidak membutuhkan nafsu amarah. Sebagai manusia kita tetap harus punya amarah, tetapi amarah yang dibolehkan menurut ajaran Islam. Ambisi untuk maju itu nafsu amarah, ambisi untuk bisa naik jabatan dalam pekerjaannya itu juga nafsu amarah, ambisi untuk selalu menang dalam suatu persaingan dalam bidang apapun itu juga salah satu sifat nafsu amarah, dll.

Kalau manusia tidak punya nafsu amarah maka berarti dia bukan manusia, mungkin malaikat. Jadi intinya nafsu amarah itu harus tetap ada pada diri manusia, Cuma kitanya saja yg harus pandai-pandai mengendalikan hawa amarah yg ditimbulkan oleh nafsu amarah itu. WaAllahu’alam bissowab.

2. NAFSU LAWWAMAH

Firman Allah Ta’ala dalam AlQur’an : Surat 75 (Al Qiyaamah) Ayat 2:

“Dan tidak! Aku bersumpah dengan nafsu lauwamah (jiwa yang amat menyesali dirinya sendiri)”
Dalam tafsir DEPAG dijelaskankan bahwa : Bila ia berbuat kebaikan ia juga menyesal kenapa ia tidak berbuat lebih banyak, apalagi kalau ia berbuat kejahatan.

Jadi nafsu lawwamah itu nafsu yang selalu menyesali perbuatannya, baik perbuatan terpuji maupun perbuatan tercela, artinya bahwa nafsu ini diri yang tidak mempunyai pendirian.

Sifat seperti ini dimiliki oleh anasir angin dan memang nafsu ini tercipta dari anasir angin.
Coba kita perhatikan tingkah laku angin. Angin bergerak tidak tentu arahnya (tidak punya pendirian), terkadang ke arah utara, selatan, timur, barat, keatas dll. Bergeraknya angin biasanya tergantung oleh musim atau tekanan angin.

Jika manusia lebih dominant nafsu lawwamahnya maka orang tersebut cenderung mempunyai sifat tidak punya pendirian, selalu terbawa arus, plinplan, terbawa oleh mode trend saat itu.
Selain itu nafsu ini juga mempunyai sifat sama dengan sifat binatang, yaitu nafsu birahi/sex dan nafsu makan yg terkadang berlebihan.

Meskipun demikian nafsu ini tetap saja ada sisi baiknya, tinggal bagaimana kitanya saja.

Nafsu lawwamah secara bawaan lahir menempati lapisan pembungkus kedua dari luar setelah nafsu amarah sebagai pembungkus hati nurani dan Cahaya nafsu ini berwarna kuning.

3. NAFSU MULHIMAH

Nafsu mulhimah berasal dari anasir air. Karena berasal dari saripati air maka nafsu ini mewarisi sifat-sifat dari air.
Sifat-sifat dari air antara lain adalah:
Air selalu mencari posisi tempat yang paling rendah.
Jika lebih dominant nafsu mulhimah ini maka manusia tsb akan mempunyai sifat rendah hati terhadap sesamanya dan selalu merasa rendah diri dihadapan Tuhannya.
Air selalu mengambil bentuk dari wadah yang ditempatinya.
Artinya manusia tsb pandai menempatkan diri, pandai membawa diri terhadap lingkungan sekitarnya atau bisa menyesuaikan diri kepada siapa yang sedang dihadapinya, dll.

Selain itu nafsu ini juga mempunyai sifat empati, gampang iba dan belas kasihan terhadap sesama, suka menolong, dll.
Nafsu mulhimah secara bawaan lahir menempati lapisan pembungkus ketiga dari luar setelah nafsu lawwamah sebagai pembungkus hati nurani dan cahaya nafsu ini berwarna putih.

4. NAFSU MUTMAINAH
Firman Allah Ta’ala dalam AlQur’an : Surat 89 (Al Fajr) ayat 27
Yg artinya :
Hai jiwa yang tenang

Nafsu mutmainah berasal dari saripati tanah. Karena berasal dari saripati tanah maka nafsu ini mewarisi sifat-sifat dari tanah. Sifat-sifat dari tanah/bumi antara lain adalah:
Tanah/bumi sering disakiti tapi malah selalu memberi manfaat. Lihatlah tanah/bumi, di injak-injak, dicangkuli, diambil isi perutnya (diambil hasil tambangnya), digunduli rambutnya (ditebangi pohon-pohonnya), dirubah bentuknya (diratakan gunung-gunungnya) dan lain sbgnya. Namun tanah tetap sabar. Oleh karena itu orang yg sudah mencapai tingkatan sifat tanah/bumi atau nafsu mutmainah ini biasanya mempunyai sifat yang sabar, rela menanggung beban orang lain dan lain-lain.

Sifat lain dari nafsu ini adalah selalu ingin beribadah terus sehingga terkadang yang lainnya terlupakan.

Nafsu mutmainah secara bawaan lahir menempati lapisan pembungkus keempat dari luar setelah nafsu mulhimah sebagai pembungkus hati nurani dan cahaya nafsu ini berwarna hitam.

Kesaksian Peserta Pembangkitan, M. Yogi ( Karawang ) No HP. 081296761412

Sudah sejak lama sebetulnya aku berniat silaturahmi ke Basecamp Komunitas Tembus Pandang yang berada di Indramayu, namun karena kesibukan dan urusan keluarga, keinginan itu jadi tertunda hingga setelah lebaran idul fitri, dan kebetulan minggu kemarin aku ada waktu luang untuk bersilaturahmi ke KTP, dan akupun segera meluncur kesana.

Dengan mengendarai kendaraan sepeda motor aku bergegas menuju ke Basecamp KTP, dan tepat setelah ba’da shalat Isya aku sampai di basecamp, dan disana aku disambut oleh Mas Adi beserta para murid-muridnya dan obrolanpun berlanjut tentang dunia metafisika dan tentang keilmuan ghaib.

Setelah dirasa cukup obrolan, akupun disuruh oleh Mas Adi Putra untuk mengambil air wudlu di sebelah Basecamp, dan setelah mengambil air wudlu proses pembangkitan energi sejatipun berlangsung didalam ruangan Basecamp Komunitas Tembus Pandang.

Pada saat proses pembangkitan yang aku rasakan adalah didalam tubuh terasa seperti ada getaran-getaran kecil seperti terkena setrum dan ada rasa ketenangan yang mendalam yang aku alami, dan akupun nikmati saja sensansi dan perasaan tersebut.

Setelah latihan gerak rasa, aku langsung sambung dengan latihan meditasi dzikir didalam ruangan, pada saat meditasi dzikir ini yang aku lihat dalam pandangan mata bathin adalah banyak sekali bayangan-bayangan hitam dan tiba-tiba dalam keadaan meditasi dzikir aku terasa berada disuatu tempat mirip sebuah tempat kerjaku.

Lalu pada saat aku latihan Terawangan jarak jauh, ketika itu aku niatkan menerawang sebuah Rumah milik temanku yang konon sering ada penampakan makhluk ghaibnya, pada saat sedang asyik menerawang tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku dapat melihat rumah temanku tersebut, namun untuk makhluk ghaib belum nampak ada pada Rumah temanku itu.

Lalu berikutnya aku mencoba menerawang Kantor tempat kerjaku, pada saat sedang menerawang aku dapat melihat tempat kerjaku, dan yang aku rasakan ditempat kerjaku tersebut ada sosok bayangan hitam yang kadang seperti bergerak melayang-layang.

Dan ketika aku juga mencoba menerawang sebuah tempat pemakaman umum, nampak aku lihat diareal pemakaman tersebut banyak sekali berseliweran bayangan-bayangan putih, yang aku lihat areal pemakaman tersebut sudah jelas, namun sosok ghaib yang aku lihat masih dalam bentuk cahaya-cahaya putih.

Itulah sekilas tentang pengalman dan kesaksian diriku setelah mengikuti pembangkitan energi sejati di KTP, mudah-mudahan kedepan kemampuanku terus berkembang dan mata bathinku semakin tajam, terima kasih kepada seluruh pengasuh dan pembimbing Komunitas Tembus Pandang, semoga keilmuan ini bermanfaat dan berguna.

Untuk Pendaftaran silahkan, KLIK DISINI