Kesaksian Peserta Pembangkitan, Rhafi ( 12 Th ) Murid Kecil Komunitas Tembus Pandang

Ini merupakan sebuah kesaksian serta pengalaman dari murid kecil Komunitas Tembus Pandang yang bernama Rhafi, walaupaun proses pembangkitanya lebih lambat dari beberapa orang temanya, namun dari segi kemampuan mata bathinya ia tidak kalah dengan rekan-rekan yang lainya.

Dan diantara rekan-rekanya tersebut sesama murid kecil KTP, Rhafi termasuk salah seorang murid yang mempunyai kemampuan lebih dalah hal ilmu ghaib. Kemampuan lebih yang dimiliki oleh Rhafi adalah ketika bertemu dengan makhluk ghaib dialam astral, ia dapat langsung berkomunikasi dengan makhluk ghaib.

Pada saat pertama kali dibangkitkan Energi Sejatinya oleh Mas Adi, ia merasakan tubuhnya seperti bergetar dan ditubuhnya seperti ada rambatan setrum kecil yang menjalar pada kedua tanganya dan ditubuhnya kadang seperti ada sebuah hawa panas.

Pengalaman pada saat pertama kali melakukan meditasi dzikir, mula-mula ia melihat sebuah titik cahaya berwarna putih yang semakin lama semakin membesar cahayanya. Lalu selepas hilangnya cahaya putih tersebut muncul sosok kakek-kakek dengan memakai baju camping hitam.

Setelah itu ia serasa berada disebuah rel kereta api dan direl kereta api tersebut ia melihat ada sosok seperti mirip nenek-nenek tua yang sedang menggendong sebuah buntalan. Dan pada saat itu juga ia melihat direl kereta tersebut sosok anak kecil yang sedang berdiri dipinggiran rel kereta.

Lalu pada sesion latihan Terawangan jarak jauh, ia dapat melihat sosok pocong di depan Gedung Burak peninggalan jaman Belanda, lalu ketengahnya ia melihat ada sosok wanita berambut panjang yang mengenakan baju putih sedang berdiri, dan dibagian belakang tempat tersebut nampak ada lagi sosok pocong yang sedang loncat-loncat.

Pada latihan Meditasi Dzikir berikutnya, ketika sedang asyik khusyuk meditasi tiba-tiba Rhafi seperti berada pada sebuah Danau Cipancuh, ketika sedang berada di Danau tersebut tiba-tiba seperti ada sebuah kekuatan yang mendorong Rhafi untuk lompat ke dalam Danau tersebut.

Ketika masuk kedalam Danau Cipancuh tersebut, tiba-tiba didepanya telah menghadang dua sosok siluman ular yang ukuran tubuhnya sangat besar sekali dan berwarna hitam. Secara tiba-tiba salah satu dari siluman ular tersebut hendak menyerang dan menanyakan maksud kedatangan Rfafi.

Dengan tenang Rhafi menjawab pertanyaan dari siluman ular tersebut dengan santai, ia mengatakan bahwa maksud kedatanganya adalah ingin bertemu atau berjumpa dengan penguasa ghaib Danau Cipancuh, dan dengan secepat kilat melilit tubuh Rhafi dan membawanya ketengah Danau, dan dengan hitungan beberapa detik Rhafi sudah berada didepan penguasa ghaib Danau Cipancuh yang ternyata penguasanya adalah seorang Putri yang sangat cantik yang dikepalanya ada mahkotanya.

Lalu terjadilah dialog antara Rhafi dengan Ratu penguasa Danau Cipancuh tersebut, dengan begitu percaya diri Rhafi menanyakan tentang ihwal jika terjadi banjir kenapa selalu saja terjadi anak meninggal di Danau Tersebut, lalu Ratu tersebut menjawab jika setiap tahunya ia membutuhkan tumbal dua anak manusia yang semuanya laki-laki, dan bisa juga anak laki-laki dan perempuan.

Lalu Rhafi kembali bertanya, maksud dan tujuan ratu tersebut meminta tumbal anak-anak kecil, dan dijawab oleh si ratu tersebut bahwa anak-anak korban tumbal tersebut akan ia jadikan sebagai budak di kerajaan ghaibnya yang berada di Danau Cipancuh.

Setelah selesai melakukan komunikasi dan dialog dengan Ratu tersebut Rhafi segera undur diri, dan seketika itu pula Rhafi langsung terbangun atau tersadar dari meditasi dzikirnya. Itulah pengalman dan kesaksian dari salah seorang murid kecil yang bernama Rhafi, semoga kemampuan yang telah dimilikinya kelak bisa bermanfaat serta semakin menambah ketaqwaanya kepada Allah SWT.

Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Syarif ( Papua ) No HP. 08534505075X

Sebagai seorang pimpinan pada perusahaan pabrik kelapa sawit di Papua, aku diharuskan mempunyai tindakan yang cekatan dan cepat dalam mengatasi setiap permasalan yang terjadi pada perusahaan terutama mengenai masalah tenaga kerja dan permasalahan pekerjaan dilapangan.

Sebetulnya aku sudah sering malang melintang keluar pulau jawa untuk membekali diri dengan berbagai ilmu kebathinan yang tujuanya adalah agar bisa menunjang posisiku pada perusahan kelapa sawitku di Papua.
Sebelum bulan puasa kemarin, kebetulan ketika aku sedang buka-bua facebook aku dapati akun fb punya Mas Adi yang menawarkan sebuah pelatihan pembangkitan energi sejati atau indera keenam pada diri seseorang tanpa bantuan yang berbau klenik.

Setelah aku baca-baca sekilas dan aku baca isi pada websitenya, entah kenapa hati kecilku mengatakan sangat tertarik sekali dan ingin sekali menimba ilmu di komunitas tembus pandang. Setelah menghubungi langsung Mas Adi, aku menjanjikan akan datang sowan langsung ke Basecamp KTP sebelum hari lebaran.

Tepat pada tanggal 27 Juni kemarin aku langsung terbang dari Papua ke Jakarta yang selanjutnya dari Jakarta aku menempuh perjalanan ke Basecamp KTP dengan menggunakan kendaraan Bus, dan alhamdulillah aku sampai di sana setelah shalat taraweh.

Sesampainya di Basecamp aku diterima langsung oleh Mas Adi beserta dengan para murid-muridnya, yang ternyata murid KTP disana banyak juga yang masih berumur anak-anak SD dan masih berusia remaja. Dan akupun larut dalam pembicaraan dengan Mas Adi tentang maksud serta tujuanku datang sowan ke Basecamp.

Setelah hampir tengah malam, oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk mengambil air wudlu disamping Basecamp. Setelah berwudlu selanjutnya proses pembangkitanpun berlangsung, pada saat proses pembangkitan yang aku rasakan adalah tanganku seperti ada sebuah getaran yang masuk dan menjalar.

Selanjutnya aku melakukan latihan gerak dzikir atau gerak rasa, pada saat sedang latihan gerak dzikir ini kedua tanganku seperti ada sebuah energi yang hendak menggerakan kedua tanganku, mula-mula gerakan itu sangat pelan sekali tapi lama kelamaan gerakan kedua tanganku bergerak agak cepat, aku ulangi latihan gerak dzikir hingga dua kali.

Setelah selesai latihan gerak dzikir, selanjutnya aku disuruh untuk melakukan latihan meditasi dzikir, pada saat lampu mulai dipadamkan, aku segera lakukan meditasi dzikir sambil mendawamkan lafadz dzikir yang telah diberikan oleh Mas Adi.

Ketika sedang asyik latihan meditasi dzikir, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku melihat sebuah kabut tebal yang bergulung-gulung berwarna putih. Hampir tiga kali aku melihat kabut putih yang bergulung-gulung tersebut, dan teringat oleh omongan Mas Adi aku disuruh nikmati dan santai saja ketika melihat sensasi apapun.

Setelah selesai latihan meditasi dzikir, selanjutnya sambil ngobrol santai aku disuruh untuk mempraktekan latihan terawangan yang langsung dibimbing oleh Mas Adi. Pada waktu itu aku disuruh menerawang sebuah tempat angker yang dekat dengan tenpat kerjaku, ketika sedang asyik memfokuskan pada tempat angker tersebut, aku melihat dalam pandangan mata bathin sebuah pohon yang sangat besar dan ditengah-tengah pohon tersebut aku melihat sebuah cahaya berwarna hijau yang sangat terang sekali, mungkin itu cahaya sebuah pusaka.

Selanjutnya oleh Mas Adi aku di suruh untuk melihat telapak tanganya, ketika aku fokuskan melihat telapak tangan Mas Adi, aku melihat dari telapak tanganya keluar kabut bergelombang yang berwarna putih. Terus terang saja dalam seumur hidupku aku baru pertama kali ini mempraktekan ilmu terawangan dengan cara melihat dengan mata bathin.

Aku ucapkan banyak terima kasih kepada Mas Adi yang telah memberikan bimbinganya kepada diriku, walaupun baru pertama kali dibangkitkan ternyata aku langsung bisa mempraktekan iolmu terawangan, walaupun yang pertama kau lihat baru tahap belajar, semoga kemampuanku ini terus bekembang setelah aku latih terus.

Bagi anda yang tertarik untuk mengikuti Pelatihan, silahkan KLIK PENDAFTRAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Iswanto ( Pemalang ) No HP. 082133203968

Sudah sangat lama sekali sebetulnya aku ingin mempunyai kemampuan untuk bisa melakukan kemampuan ilmu terawangan, namun entah kenapa kemampuan yang aku idam-idamkan tersebut tidak juga menghampiri diriku, walau aku sering mengikuti berbagai pelatihan olah pernafasan ataupun olah seni bela diri, namun dari semua yang telah aku pelajari tersebut ternyata tidak bisa membantu untuk membuka mata batin.

Berawal dari iseng-iseng main facebook di dunia maya, aku dapati postingan Mas Adi melalui Komunitas Tembus Pandangnya, setelah aku baca-baca isinya ternyata sangat menarik dan sangat praktis sekali cara pembelajaranya, metodenya tidak menggunakan cara-cara klenik seperti kebanyakan saat ini.

Setelah menunggu beberapa hari, akhirnya aku memantapkan diri untuk bergabung dengan keluarga besar Komunitas Tembus Pandang. Singkat cerita akupun sowan dan silaturahmi ke Basecamp KTP yang terletak di Desa Kertanegara Blok 17 Kec. Haurgeulis Kab. Indramayu, yang ternyata Basecampnya sangat sederhana namun terlihat sangat tenang suasananya.

Pada saat proses pembangkitan yang dilakukan oleh Mas Adi Putra, aku merasakan sekujur tubuhku seperti dialiri sebuah hawa yang cukup dingin dan sejuk sekali. Hawa tersebut yang aku rasakan lama bersarang dalam tubuhku, menurut Mas Adi itu merupakan tanda mulai aktifnya kekuatan sejati yang ada dalam tubuhku.

Setelah itu itu oleh Mas Adi aku disuruh untuk latihan Gerak Dzikir atau Gerak Rasa, pada saat latihan ini tiba-tiba kedua tanganku seperti ada sebuah getaran dan energi yang hendak menggerakan kedua tanganku, lalu aku ikuti saja gerakan tersebut seperti arahan dari Mas Adi, dan gerakan tersebut yang aku rasakan semakin cepat dan teratur gerakanya.

Lalu pada saat aku latihan Meditasi Dzikir, aku merasakan dalam pandangan mata bathin melihat kabut yang datang bergulung-gulung berwarna putih, dan selepas hilangnya gulungan kabut tersebut tiba-tiba aku melihat sebuah pemandangan alam pegunungan menghijau yang sangat indah sekali panorama alam disekelilingnya.

Selepas hilangnya pemandangan pegunungan, tiba-tiba aku serasa berada pada sebuah area pesawahan yang begitu luas. Dan ketika aku perhatikan, nampak pada pesawahan tersebut padinya sudah mulai berwarna kuning dan terlihat sudah berisi, aku nikmati saja pemandangan indah bagaikan permadani tersebut.

Ketika sedang asyik ngobrol santai sambil ngopi, oleh Mas Adi aku disuruh untuk mempraktekan kemampuan ilmu terawangan, sebuah kemampuan yang selama ini sangat aku idam-idamkan dan bangga-banggakan. Ketika itu aku disuruh untuk melihat telapak tangan Mas Adi dengan mata terbuka, dan pada saat sedang asyik memfokuskan tiba-tiba aku melihat dari telapak tangan Mas Adi keluar sebuah cahaya berwarna putih yang sangat terang sekali.

Kemudian selanjutnya oleh Mas Adi, aku di suruh untuk mempraktekan terawangan jarak jauh, dengan menerawang sebuah tempat angker yang berada di daerah Kabupaten Pemalang, pada saat sedang menerawang tempat tersebut tiba-tiba aku melihat sosok ular naga yang warna tubuhnya hitam legam sedang berada ditempat angker tersebut.

Selanjutnya masih dalam keadaan menerawang, aku juga melihat pada tempat angker tersebut ada sosok seorang kakek-kakek yang usianya sudah cukup tua sedang duduk dan seperti sedang meditasi dengan pakaianya seperti seorang resi dan nampaknya sosok orang tua tersebut sedang khusyuk sekali duduknya.

Itulah mungkin pengalaman yang aku rasakan setelah mengikuti pembangkitan energi sejati di Komunitas Tembus Pandang, yang ternyata memang tekniknya begitu simpel dan sederhana serta tidak memakai cara-cara klenik serta menyimpang dari syareat agama.

Dan yang kadang membuatku tercengang adalah, ko bisa setelah baru dibangkitkan beberapa jam langsung bisa digunakan untuk melakukan terawangan jarak jauh, memang serasa sulit dicerna dengan akal logika, namun itulah kenyataan yang aku alami. Terima kasih aku ucapkan kepada Mas Adi yang telah membimbingku untuk mempunyai kemampuan terawangan, dan puji syukur aku panjatkan kepada Allah SWT atas karunianya.

Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Dito (13 Th) Murid Kecil Komunitas Tembus Pandang

Ini merupakan sebuah kesaksian dari salah seorang murid kecil KTP yang bernama Dito, seorang anak yang masih duduk dibangku sekolah tingkat pertama. Kemampuan daya bathinya tergolong agak lumayan serta mempunyai keberanian untuk melihat langsung dengan mata telanjang penampakan makhluk ghaib.

Berikut ini kesaksian dari Dito setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati yang dibimbing langsung aoleh Mas Adi Putra, seorang spiritualis dan kreator ilmu metafisik dari Indramayu. Pada saat latihan meditasi dzikir, dito merasakan dalam pandangan mata bathinya melihat sebuah cahaya berwarna putih yang semakin lama, cahaya putih tersebut semakin membesar dan membesar serta terasa sangat menyilaukan mata.

Selepas hilangya cahaya putih tersebut, tiba-tiba dalam mata bathinya muncul gambaran sebuah pemandangan alam pegunungan yang sangat indah sekali. Pegunungan tersebut terlihat dipenuhi dengan pohon-pohon yang berwarna hijau serta warna gunung seperti kebiru-biruan.

Setelah selesai latihan meditasi dzikir, berikutnya Dito langsung melakukan latihan terawangan, pada saat latihan terawangan ini, Dito berniat menerawang sebuah tempat yaitu sebuah kebon kosong yang dikenal cukup lumayan angker.

Pada saat sedang melakukan terawangan jarak jauh pada kebun angker tersebut tiba-tiba dito melihat sosok seperti pocong yang sedang melompat-lompat, sosok pocong tersebut sepertinya melompat-lompat sambil mengelilingi kebun kosong yang angker tersebut.

Pernah pada suatu hari, Dito dimintai untuk menerawang khodam pendamping atau leluhur yang mendampingi seseorang, dan dengan kemampuan mata bathin tembus pandang, ia dapat melihat sosok khodam pendamping para tamu KTP tersebut.

Pengalaman lainya adalah, pernah pada suatu waktu ia disuruh oleh saudaranya untuk melihat atau menerawang isi khodam pada batu akik saudaranya, dan ketika menerawang ia dapat melihat sosok penunggu pada batu akik tersebut dengan jelas melalui mata bathinya.

Pun ketika latihan melihat warna, dan sebuah bentuk dengan mata tertutup, Dito dapat melihatnya dengan prosentasi keakuratan hampir 80 persen. Begitu pula ketika latihan membaca angka dalam pikiran orang lain, ia dapat melihat dengan mata bathinya, walau baru 70 persen keakluratanya.

Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Abdulah ( Indramayu ) No HP. 083824812333

Berikut ini merupakan sebuah kesaksian dan pengalaman diriku setelah bergabung dan mengikuti pelatihan pembngkitan energi sejati di Komunitas Tembus Pandang dibawah bimbingan Mas Adi Putra, seorang spiritualis dan juga merupakan seorang kreator ilmu metafisik.

Motivasi dan semangat ikut pembangkitan adalah karena melihat teman-teman dekatku sudah bergabung duluan dan sudah merasakan manfaat dari pelatihan pembangkitan tersebut, untuk itulah aku bersemangat untuk bergabung dengan KTP dan berkeinginan agar potensi yang ada dalam diriku bisa aktif dan bangkit.

Pada saat proses pembangkitan, yang aku rasakan adalah secara tiba-tiba dibagian cakra ajna atau tengah-tengah diantara dua alis, sangat terasa sekali ada sebuah kedutan-kedutan. Dan setelah selesai proses pembangkitanpun kedutan dicakra ajna tersebut masih tetap saja aktif dan berkedut.

Selanjutnya oleh Mas Adi aku dibimbing untuk malakukan latihan Gerak Dzikir, pada saat latihan gerak dzikir ini aku sempat kaget juga karena secara tiba-tiba kedua tanganku seperti teraliri oleh suatu energi yang hendak menggerakan kedua tanganku, dan aku ikuti saja gerakan tersebut.

Lalu berikutnya aku langsung disuruh untuk melakukan meditasi dzikir, pada saat meditasi dzikir ini yang aku rasakan adalah badan seolah-olah terus bergoyang-goyang dan kedutan di cakra ajna terus saja aktif, pandangan mata bathin ketika itu terasa masih gelap.

Setelah selesai latihan meditasi dzikir, aku istirahat sejenak sambil ngobrol santai dengan Mas Adi serta murid yang lainya. Dan setelah itu oleh Mas Adi aku dites untuk melakukan latihan terawangan, ketika itu aku disuruh untuk menerawang keadaan seisi rumahku yang ada di Indramayu.

Pada saat memejamkan mata dan hati serta pikiran memfokuskan melihat rumahku, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku melihat dengan jelas tampak depan rumahku. Lalu oleh Mas Adi aku disuruh untuk masuk kedalam rumah, ketika masuk kedalam rumah yang aku lihat adalah dipojok ruang tamu nampak ada sosok wanita memakai pakaian putih dan berambut panjang.

Lalu aku terus masuk kedalam, ketika itu aku mencoba masuk kedalam kamar ibuku, didalam kamar ibuku tersebut nampak kosong dan tidak ada sosok makhluk ghaib yang aku temui. Kemudian aku terus telusuri makin kebelakang, dan ketika masuk keruangan belakang dan dekat wc, aku melihat ada sosok anak kecil yang sedang duduk sambil mukanya ditekuk menghadap kebawah, dan dipojok ruangan paling belakang tersebut aku juga melihat ada sosok wanita sedang berdiri memakai pakaian warna putih dan juga rambutnya panjang.

Setelah selesai menerawang keadaan Rumahku, berikutnya oleh Mas Adi aku disuruh untuk mendeteksi dan menerawang Jembatan Bojem yang ada di Desa Kertanegara. Sebetulnya aku merasa takut ketika disuruh menerawang Jembatan angker tersebut, namun oleh Mas Adi aku disuruh untuk tenang dan santai saja seraya untuk terus berdzikir kepada Allah SWT.

Pada saat sedang menerawang, tiba-tiba dari kejauhan aku melihat jembatan bojem tersebut, mulanya aku ragu untuk lebih mendekati jembatan tersebut, tapi dalam hati kecilku seakan ada dorongan keberanian untuk lebih mendekat.

Lalu akupun semakin mendekati jembatan bojem dan yang aku lihat ditengah-tengah jembatan ada sosok siluman ular yang sangat besar dan panjang melintas. Dan yang lebih mengagetkan diriku adalah tiba-tiba dipinggir jembatan bojem muncul secara tiba-tiba sosok wanita yang sangat cantik sekali, wanita cantik tersebut seakan melambai-lambaikan tangannya dan sepertinya mengundangku untuk menghampirinya.

Sesaat aku dekati sosok wanita tersebut yang memang paras wajahnya sangatlah cantik dan elok sekali mirip seperti artis-artis film India. Ketika itu aku diajak untuk masuk kedalam rumahnya, ketika beberapa langkah hendak memasuki rumah wanita cantik tersebut tiba-tiba aku mendengar suara Mas Adi untuk segera kembali, dan akupun dengan cepat-cepat minta pamit kepada wanita tersebut dan akupun tutup terawanganya.

Itulah mungkin sekelumit pengalman dan kesaksian diriku setelah mengikuti pembangkitan di Komunitas Tembus Pandang. Semoga saja kemampuan diriku ini semakin berkembang dan bisa aku manfaatkan untuk kehidupan diriku dan menolong sesama. Kepada Mas Adi Putra aku haturkan banyak terima kasih atas segala bimbinganya, semoga keilmuan ini bisa bermanfaat.

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Aminudin ( Palembang ) No HP. 081994844297

Saya mau tanya kang, entah apa ilusi saya atau bukan mungkin kang adi putra lah yang mengerti sewaktu saya konsentrasi sambil baca lafas nya kurang lebih sejam lah perasaan saya saya melihat samar-samar cahaya kuning selang kemudian dalam perasaan saya saya meliha dalam ke adaan jelas dan samar - samar saya melihat jalan yg lurus tapi kiri kanan nya hutan.

Tidak lama suasana nya berubah lagi saya se akan akan ada di tengah-tengah persawahan kebun teh yg luas dan saya rasakan kedua tangan saya agak bergerak sendiri tidak lama berubah lagi seolah-olah saya ada di dalam goa yg amat gelap saya melihat jelas ada sesosok macan tutul tapi seperti zebra tapi yang aneh saya lihat jelas bulu macan itu bergaris emas, hanya macan itulah kang penglihatan saya yang amat jelas selang kemudian tubuh saya jadi lemas dan merinding.

Begini kang, setiap saya medi tasi zdikir kalo malam kemarin saya hanya meliha samar-samar seperti bintang jatuh aneh nya kilauan nya seperti emas, tangan saya bergerak tapi lamban kalo semalam saya medi tasi zdikir perasaan saya saya melihat wajah anak perempuan kecil sekitar lima tahunanlah tidak lama konsen saya melemah karena agak ngantuk.

Selamat malam aja buat kang adi putra, ada cerita sedikit tadi pagi kan saya mau pergi kerja karena takut kerja nya kesiangan takut nya toko nya udah buka secara tidak sengaja hati saya berbicara jangan takut amin, toko nya belum buka karena mobil bos nya lagi macet di jalan, eehh begitu saya nyampe kepasar begitu saya lihat dari kejahuan rupa nya benar toko tempat saya belum buka, begitu saya duduk agak lama bos yang punya toko dateng marah-marah sambil bilang mobilnya macet di jalan. 

Setiap malam saya latihan dan berpegang teguh dengan bimbingan dengan kang adi putra, kalau perkembangannya seperti biasa dan tetap konsentrasi dengan latihannya, kalau dua malam yg lewat waktu saya latihan gerak zdikir dengan ke adaan gelap dan mata terbuka entah apa ilusi saya atau bukan, saya melihat benda seperti kelereng kecil bersinar putih tapi samar samar keluar dari lantai dan sinar itu muncul dan menyelam lagi di lantai dan keluar lagi dari lantai yang berbeda.

Kang adi putra, semalam saya  latihan terawangan menerawang keramat raja sigentar alam, dan dalam pandangan mata batin saya  melihat di luar makam yang ada tugu di taman ,secara pandangan mata bathin, samar-samar saya melihat sesosok kuntilanak rambut nya hitam lebat menutupi wajahnya dan tubuh saya terasah dingin sekali dan merinding. Selepas latihan saya tidur dan sewaktu tidur dalam mimpi saya hadir dan berziarah kemakam itu
.
Selamat malam  kang adi putra, kang tadi saya latihan mencoba nerawang rumah saudara sepupu saya yang sedang ada ke anehan di tubuhnya. Dan ketika saya terawang dirumahnya ada sesosok anak kecil hitam legam yg sering mengganggu dia saat tidur. 

Kang adi putra, saya semalam latihan menerawang saudara saya yang jauh dari kampung saya, dia bermasalah katanya di badan nya ada ke anehan, di waktu tidur perasaan dia roh nya keluar dan dia lihat badan nya masih tidur dan dia melihat di sekelingnya ada mahluk halus dan dia mintak saya menerawang , begitu saya trawang rupanya di badan dia ada macan kuning berloreng mengelilingi tubuhnya seolah olah macan itu memagari badannya.

Lalu saya tanya apakah kau pernah mintak pagaran gaib, dia bilang tidak pernah namun begitu dia sadari dia pernah di kasih senjata berupa pedang almarhum kakeknya, mungkin isi khodam pedang itulah yang berubah menjadi macan dan menunjukan bahwa di sekeliling nya ada mahluk halus di waktu tidur.

Dan pengalaman malam kemaren saya latihan trawangan di rumah saya ada ke anehan seperti ada yang menyiram air campur pasir tapi anehnya siraman itu seperti ngak biasa dan saya bertanya dalam hati, siapakah kamu yang menyiram seng atap rumah saya, tidak lama kemudian ada suara wanita ketawa mirip kuntilanak suara itu berpindah-pindah dari pohon kemang lalu ke kapuk dan tidak lama kemudian suarah orang nyiram seng atap rumah itu terdengar datang lagi.

Selamat malam kang adi putra,  kang tadi saya latihan trawangan kemakam kubah makam pengantin keramat di daerah saya, lalu dalam pandangan mata bathin trawangan saya, saya melihat banyak lelaki memakai pakaian hijau semua dan pakai janjak warnah hitam dan orang itu lagi berdiri berbaris dari gerbang sampai pintu masuk makam.

Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Bpk. Kama ( Indramayu ) No HP. 08535294590X

Awal ketertarikanku belajar di komunitas tembus pandang adalah ingin menyembuhkan penyakit yang ada dalam tubuh sendiri, karena terus terang saja sudah hampir dua tahun lebih aku mengalami sakit yang terkadang dirasakan kurang wajar atau ada hal ganjil.

Rasa sakit yang menderaku tersebut terkadang datangnya secara tiba-tiba dan yang aku rasakan adalah badan seperti dingin serta menggigil seperti orang yang terkena demam panas, dan pada saat tersebut yang aku rasakan nyawa seperti hendak lepas dari ragaku, kejadian ini sering menimpaku diwaktu-waktu yang tidak terduga.

Berawal dari situlah, akhirnya aku putuskan untuk mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati dengan tujuan membuka mata batin dan dibimbing langsung oleh Mas Adi Putra. Setelah disuruh ambil air wudlu, maka proses pembangkitan energi sejatipun dimulai.

Pada saat proses pembangkitan, yang aku rasakan adalah dada terasa sangat panas, tapi lama-kelamaan rasa panas itu menjadi hilang dan berubah menjadi tenang dan sejuk, memang sebelum proses pembangkitan dadaku sering terasa panas dan itu datangnya kadang tiba-tiba.

Setelah proses pembangkitan selesai, oleh Mas Adi Putra, aku disuruh untuk mendawamkan dalam hati lafadz dzikir beberapa saat lamanya. Setelah itu oleh Mas Adi aku disuruh untuk bersiap-siap latihan gerak dzikir dengan posisi duduk bersila.

Pada saat latihan gerak dzikir, yang aku rasakan ada semacam getaran kecil yang menggerakan kedua tanganku, ketika itu kedua tangan seperti bergerak kesamping yang makin lama gerakan tanganya semakin melebar, dan entah mengapa secara tiba-tiba tubuhku seperti ada yang menarik dari belakang, dan aku ikuti saja tarikan tersebut hingga tubuhku jatuh terlentang dan itu terjadi hampir 3 kali.

Setelah itu aku langsung disuruh untuk latihan meditasi dzikir didalam ruangan Basecamp dengan kondisi ruangan lampu digelapkan. Setelah melewati beberapa menit latihan meditasi dzikir, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin, aku seperti melihat sebuah cahaya putih yang semakin lama cahaya tersebut semakin terang dan yang aku lihat cahaya tersebut membentuk sepeti sebuah lorong yang sangat panjang sekali, aku ikuti saja lorong cahaya tersebut.

Setelah selesai latihan meditasi dzikir, oleh Mas Adi aku disuruh duduk tenang dan santai, lalu selanjutnya aku dibimbing untuk melakukan praktek terawangan jarak jauh, ketika itu aku disuruh untuk menerawang kondisi keadaan rumahku, apakah ada gangguanya atau tidak.

Pada saat memejamkan mata, yang aku lihat adalah masih gelap dan tidak kelihatan apa-apa, lalu oleh Mas Adi aku disuruh untuk lebih tenang dan lebih santai lagi. Kembali aku pejamkan mata lagi, dan betapa kagetnya aku ketika tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku melihat kondisi rumahku persis seperti dialam nyata.

Aku telusuri dan periksa rumahku tersebut, awalnya aku lihat depan rumahku lalu aku masuk kedalam ruangan tamu, lalu masik kedalam kamar-kamar yang ada dalam rumah. Setelah itu aku terus telusuri kebelakang, aku lihat di wc tidak ada apa-apa dan juga dikamar paling belakang yang aku lihat kosong tidak ada sosok makhluk ghaib, begitu pula dibelakang rumahku, juga tidak ada apa-apa.

Selanjutnya oleh Mas Adi aku disuruh untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuhku sendiri, dengan keadaan mata terpejam dan tenang aku mulai memfokuskan mata bathin untuk mendeteksi penyakit yang ada dalam tubuh. Ketika sudah mulai fokus, tiba-tiba rasa yang begitu dingin dan menggigil datang menerpa tubuhku, aku bagaikan berada di sebuah tempat yang sangat dingin sekali, lalu Mas Adi memberikan arahan agar melawan kekuatan tersebut.

Seraya hanya memohon kepada Allah SWT, aku lawan kekuatan yang tak kasat mata tersebut, dan secara tiba-tiba yang aku rasakan adalah seperti ada sebuah kekuatan dari dalam tubuhku untuk melawan kekuatan tersebut, dan secara tiba-tiba kedua tanganku secara reflek membuat gerakan seperti membuang sesuatu, dan setelah itu anehnya rasa dingin menggigil itu hilang seketika dan terasa badanku lebih enak dan ringan.

Itulah sekilas tentang pengalaman dan kesaksianku setelah mengikuti pelatihan pembangkitan energi sejati, dan alhamdulillah walaupun baru 3 hari aku mengikuti pembangkitan secara berangsur-angsur, kondisi tubuhku sudah mulai membaik dan terasa lebih enak. Semoga apa yang telah aku dapatkan ini bisa bermanfaat, amiin.

Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan Energi Sejati, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Kurniawan ( 11 tahun ) Murid Kecil Komunitas Tembus Pandang

Berikut merupakan sebuah kesaksian dan pengalaman dari murid kecil komunitas tembus pandang yang bernama Kurniawan. Kurniawan merupakan salah seorang murid kecil yang pada saat awal-awal ikut pelatihan pembangkitan terkesan sering bercanda dan terkesan tidak serius, namun ternyata setelah dibangkitkan potensi dan bakat dari Kurniawan ini lumayan bagus juga, berikut kesaksianya...

Pada saat mempraktekan latihan meditasi dzikir yang waktunya hampir kurang lebih 30 menit, Kurniawan merasakan melihat sosok makhluk ghaib seperti pocong yang sedang loncat-loncat, lalu setelah itu ia melihat sebuah pemandangan pegunungan yang cukup indah serta alam pegunungan yang dipebuhi oleh pohon-pohon menjulang tinggi yang menghijau.

Setelah melihat hal-hal tersebut diatas, lalu kurniawan melihat sebuah titik cahaya yang semakin lama, titik cahaya tersebut semakin membesar dan membesar, lalu Kurniawan terus saja memfokuskan pada titik cahaya tersebut yang semakin lama cahayanya semakin membesar dan sangat menyilaukan mata.

Kemudian pada sesion latihan terawangan yang dibimbing langsung oleh Mas Adi Putra, Kurniawan berniat menerawang sebuah jembatan yang cukup angker di Desa Kertanegara yaitu Jembatan Bojem. Ketika sedang fokus menerawang dengan mata batin dan terawangan,  tiba-tiba pandangan mata bathin Kurniawan melihat sosok mirip seperti gendoruwu dengan matanya yang merah dan berambut panjang gimbal, serta giginya bertaring panjang.

Setelah itu, masih disekitar Jembatan Bojem ia melihat ada sosok kuntilanak berambut panjang yang mengenakan pakaian warna putih, dalam pandangan mata bathin kurniawan nampak sosok kuntilanak itu sedang asyik ngobrol dengan sosok gendoruwo, kemudian setelah itu pada sebuah pohon yang berada dekat Jembatan, nampak ada sosok pocong yang sedang berdiri dan mukanya nampak sudah rusak dan cukup menyeramkan.

Pada saat latihan melihat warna dengan mata teretutup, dari beberapa kali latihan, kurniawan termasuk murid yang bisa menebak warna dengan prosentase 80 persen, begitu pula ketika latihan melihat sebuah gambar bentuk, ia dapat menebaknya dengan keakuratan menebak hampir 70 persen.

Pernah juga ketika ada tamu peserta pembangkitan dari Kabupaten Kendal, Kurniawan dites kemampuan terawanganya oleh para tamu dan hasil terawanganya ternyata di benarkan oleh para tamu tersebut, para tamu tersebut sempat geleng-geleng kepala ketika melihat dengan kepala sendiri kemampuan dari salah seorang murid kecil KTP tersebut.

Itulah sekilas tentang kesaksian dan pengalaman dari Kurniawan, semoga kemampuanya bisa semakin berkembang dan bisa bermanfaat kelak ketika usianya sudah menginjak dewasa, dan semoga pula dengan keilmuan ini bisa menjadikan ia anak yang soleh dan bertaqwa...amiin.

Bagi yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Saiful Ma’arif ( Surabaya ) No HP. 085608266081

Ini merupakan sebuah pengalaman dan kesakisn diriku setelah mengikuti proses pembangkitan energi sejati dikomunitas tembus pandang yang langsung dibimbing oleh Mas Adi Putra. 

Setelah siang harinya saya mendaftar pelatihan pembangkitan, dan mengirimkan beberapa persyaratan, oleh Mas Adi aku dijanjikan bahwa proses pembangkitan akan dilakukan malam hari sekitar jam 22.00 wib.

Setelah jam menunjukan waktu jam 22.00 wib, aku segera menghubungi Mas Adi melalui HP, melalui komunikasi HP ini dijelaskan mengenai tata cara proses pembangkitan hingga cara prakteknya, yang menurut hemat aku, proses pembangkitanya begitulah mudah, simpel dan sederhana serta tidak menggunakan cara-cara yang klenik atau kuno.

Setelah proses pembangkitan yang dilakukan secara jarak jauh, oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk melakukan latihan gerak dzikir atau gerak rasa. Pada saat sedang latihan gerak dzikir ini sekan kedua tangan seperti ada energi yang menggerakan, pertama gerakan ditangan itu pelan tapi lama kelamaan cepat dengan sendirinya dan gerakan tersebut bisa aku atur dengan hanya niat.

Selesai melakukan latihan gerak dzikir, oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk latihan meditasi dzikir. Pada saat pertama kali latihan meditasi dzikir, dalam pandangan mata batin yang aku rasakan, seperti banyak sekali gambaran bayangan yang seolah-olah mau mengganggu meditasi dzikirku, lalu dalam meditasi dzikir itu juga aku melihat suasana kerja di kantorku.

Setelah beberapa hari melakukan latihan penajaman mata bathin, aku pernah disuruh oleh temanku untuk menetralisir dan membersihkan energi negatif yang ada didalam tubuh temanku, ketika aku netralisir dan bersihkan, temanku tersebut merasakan bahwa energi yang aku salurkan tersebut sangatlah dingin dan sejuk serta bisa menentramkan hati.

Pengalaman lainya adalah, pernah suatu hari aku dimintai oleh seorang temanku untuk mendeteksi atau menerawang batu akik kepunyaan temanku. Lalu dengan memejamkan mata aku mulai fokuskan untuk menerawang isi dari batu akik kepunyaan temanku, dan pada saat sedang menerawang tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku melihat didalam batu akik tersebut ada sosok wanita berwujud seperti kelelawar dan bersayap, dan hal tersebut dibenarkan oleh temanku.

Kesaksian dan pengalaman lainya adalah, beberapa hari yang lalu aku kedatangan kenalan atau teman baru dari Mojokerto, ketika bertemu dengan teman baruku tersebut tiba-tiba dalam pandangan mata bathin, aku melihat didadanya seperti ada sinar berwarna hitam yang memancar dan hampir menutupi seluruh tubuhnya.

Hatiku tiba-tiba berkata bahwa sinar warna hitam tersebut merupakan biang kerok yang mengakibatkan kehidupan temanku tersebut menjadi sulit rejeki, sulit jodoh dan sulit dalam kehidupanya. Dan ketika aku jelaskan hal tersebut kepada temanku, ia megiyakan jika selama ini jalan kehidupanya persis seperti yang aku katakan, dan yang lebih mengagetkan adalah bahwa hal tersebut terjadi akibat dirinya di guna-gunai oleh bawahanya.

Tergelitik oleh cerita dan pengakuan temanku tersebut, lalu aku mencoba untuk menelusuri gangguan ghaib yang ada dalam tubuh temanku. Lalu dengan memejamkan mata dan dan sambil memfokuskan kedalam tubuh temanku, aku mencoba menelusuri dengan kekuatan daya bathinku.

Pada saat sedang mulai memfokuskan penelusuran, tiba-tiba aku mendengar dengan sangat jelas sekali sebuah suara yang “ Ojo melu – melu “ yang artinya kalau dalam bahasa Indonesia “ Jangan Ikut – ikutan “. Dan ketika aku komunikasikan dengan hatiku, bahwa suara tersebut berasal dari Jin kiriman yang menggangu hidup temanku tersebut. 

Lalu aku ceritakan hasil terawanganku kepada temanku dan temanku tersebut menjawab, bahwa dulu juga pernah ia minta bantuan orang pintar untuk mendeteksi tubuhku dan hasil terawanganya sama yaitu mendengar suara yang sama didengar oleh diriku, yaitu “ Ojo Melu – melu “.

Itulah mungkin pengalman dan kesaksian diriku setelah mengikuti proses pembangkitan energi sejati, yang ternyata hasil terawangan diriku sangat akurat dan selalu benar. Mudah-mudahan dengan kemampuan yang telah aku miliki ini, aku bisa membantu untuk sesama yang membutuhkan dan bisa semakin mendekatkan diriku kepada Allah SWT, terima kasih Mas Adi atas segala bimbinganya.

Bagi anda yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Fahmi ( 11 tahun ) Murid Kecil Komunitas Tembus Pandang

Mitos yang berkembang dikalangan masyarakat Indonesia hingga kini adalah anak-anak kecil yang masih berada dibawah umur atau belum aqil baligh sangat dilarang sekali untuk mempelajari ilmu-ilmu kebathinan atau ilmu ghaib, karena masyarakat terlanjur beranggapan bahwa jika anak masih belum cukup umur mempelajari ilmu kebathinan atau ilmu ghaib maka berakibat bisa stres atau gila.

Dan puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, bahwasanya kami memecahkan mitos tersebut dengan mencoba mempraktekan pembangkitan energi sejati kepada enam murid kecil KTP, yang mana dari hasil pembangkitan tersebut, keenam anak hingga saat ini tidak mengalami stres atau bahkan gila, walaupun mata bathin mereka semuanya terbuka dan dapat melihat makhluk ghaib dengan mata bathin mereka.

Berikut ini sebuah kesaksian dan pengalaman dari mereka setelah potensi kekuatan dalam diri mereka dibangkitkan oleh Mas Adi Putra, seorang praktisi dan kreator ilmu metafisika, berikut kesaksian dan pengalaman mereka....

Fahmi merupakan salah seorang anak yang masih berumur 11 tahun dan mau menginjak di bangku pendidikan sekolah menengah pertama. Fahmi mengikuti pembangkitan energi sejati bersama lima teman yang lainya, walaupun tubuhnya kecil namun fahmi merupakan murid yang paling berani melontarkan pertanyaan-pertanyaan seputar pembelajaran mata batin indera keenam.

Pada saat dibangkitkan oleh Mas Adi Putra, Fahmi merasa tubuhnya seperti teraliri setrum kecil dan dibelakng tubuhnya seperti ada rambatan energi yang mengalir. Dan pada saat dibangkitkan juga nampak tidak ada tanda-tanda atau gejala yang berefek buruk.

Pada saat latihan meditasi dzikir, dlam pandangan mata bathinya, fahmi melihat gulungan kabut yang berwarna putih, lalu muncul sebuah cahaya putih yang dikelilingi oleh kabut berwarna hitam, kemudian kabut hitam tersebut menghilang.

Lalu ketika latihan terawangan yang dibimbing langsung oleh Mas Adi, Fahmi langsung bisa melihat sosok makhluk ghaib yang berada disebuah jembatan yang bernama jembatan sewo. Di jembatan sewo tersebut, Fahmi melihat ada sosok buaya putih yang sangat besar sekali.

Kemudian, disamping sosok buaya putih itu nampak juga ada sosok ular berwarna hitam yang sangat besar dan panjang, nampaknya soosk buaya putih dan ular hitam tersebut seperti sudah akrab dan berteman satu sama lainya, karena kemanapun buaya putih itu pergi, sosok ular selalu mengiringi.

Lalu pada saat latihan melihat warna dan gambar dengan mata terpejam sebanyak tiga kali, Fahmi dapat menebak warna dan gambar tersebut dengan prosentase hampir 70 %. Dan pada saat latihan membaca pikiran orang lain, ia dapat membaca hingga prosentase 80 %.

Bagi anda yang berminat mengikuti Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Ibnu Hanifah ( Indramayu ) No HP. 083170907755

Ini merupakan sebuah kesaksian serta pengalaman singkatku setelah mengikuti pelatihan pembangkitan di komunitas tembus pandang Indramayu. Awalnya aku merasa ragu dengan diriku ini, apakah aku bisa mempelajari keilmuan ini yang materi keilmuanya untuk mempelajari tentang mata batin danterawangan.

Pada saat proses pembangkitan yang dilakukan dan dibimbing langsung oleh Mas Adi Putra, tubuh terasa terkena setrum kecil dan tubuh terasa sekali seperti mau melayang, terus terang saja hal seperti ini baru aku alami karena terus terang aku termasuk orang yang polos dalam hal ilmu ghaib.

Setelah proses pembangkitan selesai, oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk latihan gerak dzikir sambil mendawamkan lafadz dzikir yang diberikan pembimbing. Pada saat akan melakukan gerak dzikir ini terbetik dalam hati apakah aku mampu dan bisa melakukanya.

Walaupun agak sedikit dihantui rasa ragu, aku yakinkan dalam hati untuk melakukan gerak dzikir, dan tiba-tiba secara perlahan kedua tanganku bisa bergerak dengan sendirinya, begitu pula dengan tubuhku ikut bergerak kesana kemari dan tiba-tiba tubuhku mau melayang saja.

Pada saat sedang latihan Meditasi Dzikir, dengan kondisi mata terpejam dan lampu dimatikan aku seperti melihat sebuah asap tebal yang berwarna putih dan bergulung-gulung, dan setelah hilangnya asap tersebut aku seperti melihat sosok makhluk ghaib mirip sosok tuyul dengan kepalanya yang botak dan tidak memakai baju.

Lalu ketika aku latihan praktek kemampuan terawangan untuk mendeteksi sebuah kebun kosong yang dekat dengan tempat tinggalku, aku melihat pada kebun kosong itu ada sosok pocong sedang loncat-loncat di bawah sebuah pohon asem berjumlah dua sosok, sosok pocong tersebut nampak mondar-mondir dari pohon asem ke belakang rumah samping kebun kosong.

Selanjutnya ketika aku latihan menerawang pada sebuah gedung walet yang letaknya berada didepan basecamp, dalam pandangan mata bathin aku melihat ada sosok makhluk ghaib yang bentuknya  berupa bayangan dan postur tubuhnya tinggi besar, ketika aku mencoba memfokuskan, sosok tinggi besar tersebut masih samar-samar.

Dan pengalaman yang paling sulit dan hampir tidak aku percaya adalah ketika aku disuruh untuk melihat warna dengan keadaan mata tertutup, hampir 80 persen aku bisa menebak warna tersebut, begitu pula ketika latihan melihat gambar, akupun dapat melihat gambar tersebut melalui mata bathin walaupun belum 100 persen benar semua.

Itulah sekilas pengalaman diriku setelah ikut pelatihan pembangkitan energi sejati di komunitas tembus pandang, dan terus terang aku ingin mempelajarinya lagi dan melatihnya lagi agar mata bathinku semakin berkembang dan semakin tajam, semoga apa yang telah aku pelajari ini bisa bermanfaat.

Bagi yang berminat ikut Pelatihan Pembangkitan, silahkan KLIK PENDAFTARAN

Kesaksian Peserta Pembangkitan, Solekha ( Jepara ) No HP. 08122961363x



Sudah cukup lama sebetulnya aku berkeinginan untuk bergabung dengan komunitas tembus pandang yang mengajarkan tentang penggalian kekuatan potensi diri dan kekuatan sejati yang ada dalam diri manusia, dan keinginanku tersebut akhirnya tercapai pada bulan Juni ini.

Pada waktu itu aku sampai di Basecamp hampir tengah malam dan rupanya Mas Adi beserta para muridnya masih kongkow di Basecamp dan baru selesai latihan mempertajam mata bathin. Aku disambut dengan hangat oleh beliau dan bebrapa muridnya dengan begitu ramah.

Setelah ngobrol sejenak dan mengungapkan maksud serta tujuanku silaturhmi ke Basecamp, oleh Mas Adi aku disuruh untuk mengambil air wudlu terlebih dahulu dan setelah mengambil air wudlu aku langsung diberikan sedikit arahan mengenai tatacara sebelum proses pembangkitan.

Pada saat proses pembangkitan yang aku rasakan adalah seperti ada rambatan energi yang masuk kedalam kedua tanganku dan entah mengapa pada saat tersebut, yang aku rasakan adalah serasa tubuhku seperti bergoyang-goyang dan seperti berputar-putar.

Pada saat latihan gerak dzikir, yang aku rasakan adalah tangan seperti bergerak dengan sendirinya, seperti ada yang membimbing dan mengarahkan gerakan, dan kembali yang aku rasakan adalah tubuhku seperti diputar dan ditarik kebelakang, dan beberapa kali tubuhku terlentang kebelakang ketika melakukan gerak dzikir.

Setelah selesai latihan gerak dzikir, selanjutnya oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk latihan meditasi dzikir dengan kondisi lampu yang dipadamkan, pada saat itu aku berada didalam basecamp sendirian dan Mas Adi berada diluar Basecamp.

Pada saat sedang meditasi dzikir ini, tiba-tiba dalam pandangan mata bathin aku melihat sebuah bangunan yang bentuk rumahnya seperti bangunan joglo, dan setelah aku amati dengan penuh seksama aku mengenali bangunan joglo tersebut yang ternyata setelah aku ingat adalah mirip petilasan kanjeng Sunan Kali Jaga yang berada di Demak.

Setelah itu diperlihatkan sebuah perkampungan yang seluruh bangunan di perkampungan tersebut semuanya sama bentuk bangunanya yang berbentuk rumah joglo, namun yang aku lihat diperkampungan tersebut amat sepi dan hampir tidak ada aktifitas penghuninya, aku juga tidak tahu jika dialam nyata dimana letak perkampungan tersebut.

Setelah hampir 15 menit aku melakukan meditasi dzikir, aku sudahi latihanya karena terus terang semenjak tiba di Basecamp, aku merasa buru-buru mau pulang kembali karena ada urusan yang penting lagi, dan akupun lanjut ngobrol dengan Mas Adi didalam Basecamp.

Lalu setelah ngobrol beberapa saat, oleh Mas Adi aku langsung disuruh untuk mempraktekan kemampuan terawangan jarak jauh, saat itu Mas Adi menyuruh aku untuk menerawang keberadaan makhluk ghaib pada suatu tempat yang sangat angker yang dekat dengan tempat tinggalku.

Lalu ketika aku mencoba menerawang tempat angker tersebut, dalam keadaan mata terpejam dalam pandangan mata bathin, yang aku lihat adalah sosok pocong yang sedang berdiri di salah satu pojok tempat angker tersebut, mukanya begitu menyeramkan dan terus terang itu membuatku merinding dibuatnya.

Lalu kembali aku disuruh oleh Mas Adi untuk menerawang sebuah pusaka samaurai milik kepunyaan aku sendiri. Ketika beberapa saat menerawang pusakan samurai tersebut aku tidak dapat melihat tuah dari pusaka samurai tersebut, dan ternyata seperti yang aku duga sebelumnya bahwa firasatku dari dulu mengatakan, pusaka samurai itu isinya kosong.

Itulah mungkin sekelumit pengalamanku setelah menimba keilmuan di komunitas tembus pandang indramayu, kini aku masih terus mengasah kemampuanku ini, dan semoga kemampuanku terus bertambah tajam dan berkembang.