Kesaksian Murid, Rohan (Pemalang) No Hp. 08389479507X

Berikut ini merupakan pengalaman diriku setelah mengikuti pembangkitan ilmu tembus pandang di KTP. Setelah beberapa minggu aku ikuti terus tentang kiprah Komunitas Tembus Pandang, akhirnya aku merasa yakin untuk mengikuti pembangkitan ilmu tembus pandang dengan metode  jarak jauh. 

Setelah hatiku merasa yakin maka aku putuskan untuk bergabung dengan KTP, tepat tengah malam pukul 23.00 wib aku ikuti proses pembangkitan yang dibimbing langsung oleh Pak Ahmad Prayoga. Pada saat dibangkitkan memang aku belum merasakan apa-apa, yang aku rasakan waktu itu adalah ketika sedang dzikir fokus aku seperti melihat kilatan-kilatan cahaya berwarna putih.

Hampir seminggu aku terus berlatih gerak rasa dan dzikir fokus setiap malam, dan ketika memasuki hari ketujuh aku latihan, ketika itu aku dzikir fokus sambil tiduran dan tiba-tiba tanpa aku sengaja sukmaku keluar dengan sendirinya dari jasad wadagku.

Disekeliling aku melihat jasad wadagku sedang terbaring tidur, lalu aku mencoba beranikan diri untuk mengitari keadaan disekelilingku, dan nampak teman-teman kerjaku sedang pada beraktifitas kerja, ketika aku sapa dan dekati mereka, seakan mereka acuh dan diam saja. Setelah puas berkeliling dan melihat teman-temanku bekerja aku putuskan untuk segera kembali ke tubuh wadagku, setelah melihat tubuh wadagku tiba-tiba aku seperti tersedot dan sukmaku kembali menyatu dg tubuhku.

Pengalaman lainya setelah mengikuti pembangkitan ilmu tembus pandang adalah kini aku sudah mampu mendeteksi keberadaan makhluk ghaib pada suatu tempat serta aku mampu mendeteksi penyakit pada tubuh seseorang dan untuk melihat sosok penampakan makhluk ghaib, kadang aku dapat melihatnya dengan samar-samar dan terkadang juga jelas sosoknya.

Itulah pengalaman singkat diriku setelah mengikuti ilmu tembus pandang, semoga apa yang telah aku miliki dapat bermanfaat untuk menolong sesama, karena niatku memepelajari keilmuan ini adalah untuk bisa membantu sesama yang sedang kesulitan, terima kasih kepada para pembimbing di KTP semoga keilmuanya bisa bermanfaat.

Kesaksian Murid, Edy Kaulengu (Nusa Tenggara Timur), Hp. 085333430425

Walau jarak yang begitu jauh dari tempat basecamp Komunitas Tembus Pandang, tak menyurutkan niatku untuk mempelajari Ilmu Tembus Pandang di KTP. Pada awalnya aku kira Ilmu Tembus Pandang tidak bisa dipelajari dengan cara jarak jauh, tapi setelah aku tanyakan kepada pengurus KTP, Ilmu Tembus Pandang ternyata bisa juga dipelajari secara jarak jauh, mendapatkan jawaban seperti itu maka aku putuskan untuk mengikuti pembangkitan metode jarak jauh.
Setelah mengikuti pendaftaran, malam harinya sekitar pukul 10 malam aku dijanjikan untuk dilakukan proses pembangkitan. Pada saat awal pertama dibangkitkan terasa seperti ada energi yang cukup besar masuk kedalam tubuhku dan setelah itu tiba-tiba tangan saya terangkat dan bergerak dengan sendirinya, namun untuk mata bathin belum terbuka.

Setelah proses pembangkitan, aku terus melatih apa yang telah diperintahkan oleh master pembimbing, namun walaupun telah berlatih beberapa hari, mata bathinku belum juga bisa menyingkap tentang dunia ghaib. Akhirnya karena agak putus asa, aku jadi berhenti latihan.

Selang beberapa bulan, entah kenapa tiba-tiba hati kecilku merasa terdorong untuk kembali mempelajari keilmuan Ilmu Tembus Pandang, dan setelah berkonsultasi dengan salah seorang penurus KTP, aku disuruh terus saja latihan gerak rasa dan dzikir fokus.

Setelah beberapa hari berlatih dengan yakin dan tenang, tiba-tiba mata bathinku terbuka dengan dengan sendirinya tanpa aku sadari, dalam keadaan dzikir fokus atau dalam keadaan mata telanjang kadang aku dapat melihat penampakan makhluk ghaib, baik yang bertampang seram dan bertampang seperti manusia.
Setelah dengan tiba-tiba mata bathinku bisa tersingkap dengan sendirinya, aku mulai khusyu dzikir dan shalat untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dan semenjak itu aku sering mencoba untuk menerawang khodam pendamping yang ada pada tubuh seseorang.

Kemampuan terawanganku sering aku coba untuk melihat khodam pendamping para dukun, paranormal dan praktisi tenaga dalam. Pengalamanku ketika menerawang seseorang adalah, pada awalnya aku melihat sosok bayangan hitam pada tubuh yang aku terawang, dan setelah aku fokuskan, semakin lama sosok hitam tersebut berubah menjadi jelas bentuk khodam pendampingnya. Sudah puluhan orang pintar yang aku terawang khodam pendampingnya.

Mudah-mudahan kemampuan yang telah aku dapatkan di Komunitas Tembus Pandang dapat bisa berkembang lagi dan dapat aku gunakan untuk membantu sesama, mungkin itu sekelumit pengalamanku setelah mengikuti Pelatihan Ilmu Tembus Pandang dan alhamdulilah sampai saat ini mata bathinku semakin sensitif dan semakin tajam untuk melihat khodam pendamping pada tubuh seseorang.

Kesaksian Murid, Mukhtar ( Bandar Lampung ) No. Hp. 081234254424

Sebagai anak pesantren, kecintaanku pada dunia ghaib seakan tak lekang dimakan waktu. Selama mondok disebuah pesantren di Jawa Timur aku selalu mengikuti tentang informasi ilmu ghaib melalui internet dan aku mengetahui tentang Komunitas Tembus Pandang, ketika tak sengaja aku buka-buka tentang ilmu ghaib di internet.

Setelah aku baca-baca isi dari website Komunitas Tembus pandang entah kenapa hati ini menjadi sangat tertarik dan ingin sekali mengikuti pelatihan ilmu tembus pandang di KTP. Setelah menunggu beberapa minggu akhirnya aku putuskan untuk bersilaturahmi ke Basecamp KTP sekalian aku pulang liburan ke Lampung.

Dari Madiun Jawa Timur aku berlabuh ke Indramayu dengan menggunakan Bus Kota, hampir satu hari penuh dalam perjalanan, akhirnya aku tiba di Basecamp KTP, yang ternyata tempatnya amat sangat sederhana, bangunanya mirip sebuah gubuk dan  disampingya ada sebuah saung untuk tempat ngobrol.

Setelah ngobrol bareng dengan para pengurus KTP yang nampak begitu ramah, proses pembangkitanpun dimulai, waktu itu waktu telah menunjukan sekitar jam 23.00 wib, oleh Pak Ahmad Prayoga aku disuruh masuk dalam Basecamp.

Pada saat proses pembangkitan aku merasakan hawa dingin seperti hembusan angin salju serasa masuk kedalam kedua tanganku. Setelah itu oleh Pak Ahmad aku disuruh untuk melakukan gerak rasa, dan tiba-tiba kedua tanganku bisa bergerak dengan sendirinya yang main lama semakin cepat gerakanya.
Setelah melakukan gerak rasa aku disuruh kembali untuk melakukan latihan dzikir fokus, pada saat dzikir fokus lampu didalam ruangan semuanya dimatikan. Beberapa saat ketika sedang dzikir fokus, tiba-tiba aku seperti melihat sosok orang tua berjubah putih dan betapa kagetnya aku ketika saat itu juga aku melihat sosok Almarhum bapaku.

Masih dalam keadaan dzikir fokus, tiba-tiba aku melihat dari dalam tubuhku keluar sosok Harimau putih yang ternyata sosok Harimau tersebut adalah sosok yang menjaga diriku. Setelah itu sosok orang berjubah putih mengajaku untuk berkomunikiasi, “ lanjutkan dan terus pelajari dengan sungguh-sungguh keilmuan ini, karena keilmuan ini cocok untuk dirimu “, tutur orang tua yang memakai jubah putih tersebut.

Setelah melakukan dzikir fokus, oleh Pak Ahmad aku disuruh keluar dari basecamp dan ngobrol santai di saung yang berada di samping Basecamp. Sungguh aku kafet bukan kepalang sewaktu sedang duduk santai di saung, karena didepan Basecamp aku melihat sosok bayangan putih yang lama kelamaan sosoknya semakin jelas dan mirip sosok Kuntilanak dengan rambutnya terurai panjang hingga menyentuh tanah.

Seumur-umur baru kali ini aku bisa melihat penampakan sosok makhluk ghaib dengan mata telanjang. Dan ketika aku tanyakan pada asistenya Pak Ahmad Prayoga, memang itu sosok Kuntilanak penunggu pohon bambu yang ada di depan basecamp.

Puji syukur aku panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah memberikan keberkahan kepadaku, semoga apa yang telah aku dapatkan di KTP bisa bermanfaat dan bisa menambah keyakinanku kepada Allah SWT.

Kesaksian Murid, Sri Cahaya ( Lombok, NTB ) No Hp. 087765543964

TEMBUSPANDANG - Terus terang aku memutuskan bergabung dengan Komunitas Tembus Pandang begitu singkat waktunya, begitu aku melihat-lihat status di facebook dan melihat website KTP, hati ini langsung tertarik ingin bergabung dan mengikuti pembangkitan ilmu tembus pandang.

Cara Membuka Mata Batin yang aku baca-baca di website Komunitas Tembus Pandang jika aku nilai termasuk sangat mudah dan simpel untuk dipelajari, karena disana yang diajarkan tidak menggunakan ritual yang memberatkan serta tidak ada unsur kemusyrikan.

Tepat selepas shalat isy’a aku kontak admin Komunitas Tembus Pandang, setelah ngobrol sebentar mengenai proses pembangkitan aku segera menyelesaikan administrasi persyaratan mengikuti pelatihan, sete;ah selesai segala sesuatunya aku minta proses pembangkitan mulai pukul 23.00 Wib.

Pada pukul 23.00 wib aku mulai mengikuti proses pembangkitan, terus terang pada malam pertama dibangkitkan aku belum merasakan apa-apa, baik gerak rasa maupun dzikir fokus, oleh master pembimbing aku disuruh untuk tetap tenang dan bersabar, karena kunci keberhasilan keilmuan ini adalah ketenangan dan kesabaran.

Malam berikutnya aku memulai kembali latihan gerak rasa, setelah hampir kurang 5 menit tiba-tiba tubuhku mulai bisa bergerak-gerak sendiri dan aku ikuti terus gerakan tersebut sambil hati terus berdikir dan semakin lama gerakan tersebut semakin kencang saja.

Setelah itu aku lakukan dzikir fokus didalam ruangan kamarku, setelah hampir 15 menit dzikir fokus tiba-tiba pandangan mata bathinku seperti melihat sebuah gambar yang semakin lama gambar tersebut semakin jelas.

Terlihat dalam pandangan mata bathin, aku melihat dua sosok Harimau dan sosok nenek-nenek yang sudah sangat tua dengan berpakaian jubah putih dan rambutnya terurai panjang. Nampak rambut dari sosok wanita tua tersebut tergerai kena tiupan angin.

Dan selanjutnya dalam posisi masih dzikir fokus aku melihat sosok yang sangat mirip dengan diriku sendiri sedang meditasi dalam sebuah lingkaran cahaya sedangkan dua Harimau dan sosok nenek tersebut berada diluar lingkaran cahaya.

Selanjutnya aku mencoba menerawang salah seorang temanku dengan niat melihat khodam pendamping yang ada didalam tubuh temanku, seketika itu tiba-tiba aku melihat disamping temanku itu ada sosok ular yang sangat besar sekali.

Hari berikutnya setelah belajar Cara Membuka Mata Batin Tanpa Puasa, ketika itu aku baru pulang dari acara resepsi pernikahan temanku, tiba-tiba tanpa disengaja aku seperti melihat gambaran sebuah kapal laut yang sedang ditahan oleh sekelompok makhluk ghaib, dan setelah aku tahu informasi dari temanku, memang di selat alas ada sebuah kapal laut berpenumpang yang terdampar disana dan tidak bisa ditarik oleh kapal lainya.

Itulah mungkin pengalaman aku setelah mengikuti pembangkitan ilmu tembus pandang, semoga kemampuan yang aku miliki bisa bermanfaat bagi diriku dan bisa membantu untuk kemaslahatan umat, dan rasa terima kasih aku sampaikan juga untuk para pengurus komunitas tembus pandang, semoga semain menambah keyakinanku kepada Allah SWT.

Bagi anda yang ingin mengikuti pelatihan teknik Ilmu Mata Batin berupa Cara Membuka Mata Batin Dengan Cepat , silahkan bisa Klik PENDAFTARAN