Kesaksian Murid, Taufiq (Surabaya) No Hp. 081291888779

Sekitar bulan September tahun 2015 aku mengikuti Pembangkitan Imu Tembus Pandang, aku mengenal Komunitas Tembus Pandang pertama kali melalui website dengan alamat www.tembus-pandang.com dan dari website itulah aku mengetahui kiprah KTP melalui Facebooknya.

Setelah mengetahui kiprahnya, aku memutuskan untuk bergabung dengan keluarga besar KTP yang alamat basecampnya ada di wilayah Indramayu. Sa’at malam yang aku tunggu-tunggupun akhirnya tiba, tepat tanggal 5 September 2015 pukul 22.00 wib aku dibangkitkan Ilmu Tembus Pandang oleh Pak Ahmad Prayoga.

Sebelum proses pembangkitan berlangsung, suatu keanehan terjadi pada diriku, pada saat mendapatkan penjelasan dari Pak Ahmad Prayoga melalui Hp, tiba-tiba mataku melihat sekelebatan sosok orang tua berjubah putih tepat di depan mataku, entah mengapa walau belum dibangkitkan, tiba-tiba aku sudah bisa melihat sosok ghaib.

Selanjutnya proses pembangkitan berlanjut, setelah meminum air putih oleh Pak Ahmad, aku langsung disuruh melakukan latihan gerak rasa, dalam latihan gerak rasa ini aku hampir mengalami antara sadar dan tidak sadar, hampir sekitar 15 menit aku melakukan gerak rasa.

Setelah itu oleh Pak Ahmad, aku langsung disuruh melakukan dzikir fokus, pada saat sedang melakukan dzikir fokus aku melihat banyak sekali cahaya berkilauan berwarna putih yang semakin lama semakin terang cahayanya, setelah itu tiba-tiba aku seperti berada pada suatu tempat yang aku tidak tahu namun mirip daerah Tawang Mangu di Jawa Tengah, dan aku tersentak sadar ketika waktu telah tiba subuh dan padaa sat itu posisiku masih sedang dzikir fokus.

Setelah mengikuti proses pembangkitan ilmu tembus pandang, aku sering melihat sosok makhluk Kuntilanak ketika melewati daerah-daerah yang agak angker. Dan terkadang juga jika melewati daerah-daerah mistis tiba-tiba tubuhku seperti diselubungi oleh oleh hawa dingin menjalar pada seluruh tubuhku, mungkin itu suatu pertanda radar ghaibku sudah aktif.

Dan yang anehnya lagi, walaupun dalam keadaan sadar, terkadang aku seperti melihat suatu tempat beserta para penghuni makhluk ghaibnya, namun aku merasa tidak mengenali tempat tersebut. Dan kejadian aneh ini sering terjadi pada diriku, Cuma aku nikmati saja fenomena tersebut sambil terus mengingat kebesaran dari Allah SWT.

Kejadian yang paling membuat aku merinding adalah ketika pada suatu hari aku bertemu dan melihat sosok seperti Kuntilanak dengan sorot matanya yang berwarna merah, sepertinya makhluk Kuntilanak tersebut tidak merasa senang saat berjumpa denganku, melihat Kuntilanak seperti sedang marah, cepat-cepat aku membaca lafadz dzikir yang telah diberikan Pak Ahmad Prayoga, dan tiba-tiba tubuhku seperti terselubungi hawa dingin seperti es, dan tiba-tiba sosok Kuntilanak itu langsung saja pergi melesat menjauh dariku.

Itulah mungkin sekilas pengalaman diriku setelah mengikuti Pembangkitan Ilmu Tembus Pandang, aku haturkan banyak terima kasih kepada para pembimbing di Komunitas Tembus Pandang, semoga ilmu yang aku peroleh bisa bermanfaat bagi diriku dan keluargaku dan bisa untuk membantu sesama yang membutuhkan.

Kesaksian Murid , Mohammad Saufi ( Malaysia ) No Hp : +60176547673

Aku merupakan sosok yang masih belia, Cuma dalam usiaku yang masih cukup belia, rasa kesukaanku pada ilmu supranatural begitu tinggi. Lewat sebuah media sosial, awal aku tahu tentang Komunitas Tembus Pandang. Walau masih mengenyam dunia pendidikan, aku beranikan diri untuk ikut pelatihan pembangkitan ilmu tembus pandang dengan metode jarak jauh.

Malam hari setelah proses pembangkitan, aku langsung disuruh untuk melakukan gerak rasa dan yang aku alami adalah tiba-tiba kedua tanganku bisa bergerak dengan sendirinya. Setelah beberapa menit melakukan gerak rasa, oleh master pembimbing aku langsung disuruh untuk latihan dzikir fokus. 

Pada saat sedang dzikir fokus, aku seperti melihat kilauan cahaya berwarna putih yang makin lama semakin terang warnanya. Ketika cahaya tersebut semakin terang, tiba-tiba setelah itu nampak terlihat dalam pandangan mata bathinku sebuah pintu gerbang seperti pintu gerbang jaman kerajaan tempo dulu.

Setelah beberapa hari melakukan latihan gerak rasa dan dzikir fokus, pada waktu sebelum sahalat Dzuhur, aku tiduran sambil latihan dzikir fokus, semakin lama tiba-tiba aku sudah tidak bisa mendengar hembusan nafasku lagi, dan antara sadar dan tidak sadar sukmaku seperti keluar dari dalam tubuh wadagku. 

Aku sempat melihat tubuh wadagku sedang tertidur, lalu aku mencoba berjalan disekitar tempatku tidur, ketika aku niatkan terbang, tiba-tiba tubuhku bisa melayang dan terbang ke udara, dab akupun mencoba untuk berkeliling-keliling sambil terbang, sungguh pengalaman yang mengasyikan bisa terbang walau di alam astral dan ketika aku niatkan untuk kembali ke tubuh wadagku, secepat kilat sukmaku langsung kembali tapi ketika kembali ke tubuh wadag, aku seperti terkena setrum listrik.

Dilain waktu ketika sedang latihan dzikir fokus, mata bathinku melihat banyak sekali kilauan cahaya berwarna-warni dengan jelasnya, dan ketika aku fokuskan untuk melihat makhluk ghaib nampak sosok makhluk ghaib tersebut masih samar-samar wujudnya, oleh pembimbing aku terus melatih ketenangan agar mata bathinku semakin tajam dan terang.

Pernah pada suatu hari aku mencoba latihan terawangan, ketika itu aku hendak menerawang temanku yang sedang sakit, ketika sedang melakukan terawangan tiba-tiba dalam pandangan mata bathinku, aku melihat banyak sekali patung-patung berhala.

Itulah mungkin sekelumit pengalamanku setelah mengikuti proses pembangkitan ilmu tembus pandang secara jarak jauh, dan hingga kini aku masih terus belajar dan berlatih serta mempraktekan kemampuanku agar ilmu tembus pandangku semakin berkembang dan semakin tajam.